Jenis ikan hias yang banyak dipelihara orang-orang di berbagai negara termasuk Indonesia umumnya berukuran kecil sampai sedang. Hal ini dimaksudkan agar cukup mudah dalam perawatan harian dan tidak memakan tempat akuarium yang terlalu lebar. Selain itu, harga jenis ikan hias yang berukuran kecil sampai sedang pun tergolong terjangkau bagi semua kalangan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, terdapat satu jenis ikan hias yang ukuran fisiknya sangat besar atau raksasa dengan habitat aslinya berada di sungai Amazon. Adapun nama jenis ikan hias raksasa tersebut adalah ikan Arapaima.
Ikan Arapaima merupakan satu-satunya jenis ikan hias air tawar yang ukuran tubuhnya tergolong sangat besar hingga mencapai panjang sekitar tiga meter. Bobot tubuhnya pun tergolong cukup berat hingga mencapai sekitar 150-an kilogram. Selain itu, ikan Arapaima juga termasuk jenis ikan purba yang perawakannya mirip dengan ikan Arwana yang banyak terdapat di perairan tawar Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan antara ikan Arapaima dan ikan Arwana masih berada dalam lingkung satu golongan keluarga yang sama yakni Osteoglossidae.
Gambar: Ikan Arapaima
Arapaima gigas yang menjadi nama latin ikan raksasa ini memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan agak pipih di bagian badannya. Kepalanya berbentuk agak besar dan memanjang dengan mulut lebar. Di Bagian bawah insangnya terdapat sepasang sirip yang berukuran kecil dan agak lebar. Di area tengah perutnya juga terdapat sepasang sirip yang ukurannya cukup kecil. Pada bagian atas badannya terdapat sirip yang terbentang hingga mencapai area pangkal ekornya. Lalu ekornya berukuran sedang dan lumayan lebar yang mirip kipas yang sedang dikibaskan.
Corak warna yang menutupi keseluruhan tubuh ikan hias purba ini terdiri dari tiga jenis warna yakni putih, hitam, dan merah. Warna putih terdapat di bagian area bawah kepala hingga dekat sirip di sekitar insangnya. Warna hitam tampak dibagian kepala, badan depan, punggung, dan sirip bawah. Lalu warna merah terlihat menutupi sebagian besar area badan, sirip atas, dan ekornya. Selain itu juga, sisik ikan Arapaima terlihat jelas di sekujur bagian badannya yang berukuran sedang.
Keberadaan ikan Arapaima di perairan tawar Amazon tersebar merata hingga memasuki aliran sungai kecil di pedalaman Amerika Selatan. Saat mencari makanan biasanya bergerak secara sendirian dengan menyantap ikan kecil, katak, serangga yang ada di daun dan pohon, dan krustasea. Selain itu juga, sewaktu mengambil nafas dilakukan dengan muncul kepermukaan air untuk mengumpulkan oksigen sekitar 5 sampai 15 menit lamanya. Dan juga, saat memasuki masa berkembangbiak maka sang indukan akan membangun sarangnya di area yang berlumpur. Keunikan ikan hias raksasa ini saat merawat anaknya dilakukan oleh si pejantan dengan memasukkannya ke dalam mulut dan sang betina akan bertugas untuk melindungi pasangannya dari hewan predator.
Hanya saja, jumlah populasi ikan Arapaima ini di habitat aslinya kian menyusut dikarenakan tingginya tingkat perburuan oleh masyarakat. Ikan Arapaima yang diburu atau ditangkap tidak hanya dijadikan santapan untuk dikonsumsi tapi juga diekspor ke luar negeri sebagai ikan hias yang dipelihara dalam akuarium. Selain itu, tidak banyak informasi yang mengulas seputar cara pembudidayaan ikan raksasa ini baik di negara asalnya maupun di Indonesia. Untuk itu ada baiknya memang kita tidak perlu memelihara ikan Arapaima agar kelestariannya bisa terjaga di sungai Amazon. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])
Sumber Tulisan:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Arapaima
- http://www.semuaikan.com/morfologi-dan-klasifikasi-ikan-arapaima-arapaima-gigas/
Sumber Gambar:
https ://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/85/Arapaima_gigas_01.JPG
Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2,4 jam, min ROI 10%, max age 6 hari, jenis posting maupun komentar.
Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- My Witness Update
Lihat juga:
- Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
- Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
- Jaringan (http://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
- Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)
mirip ikan arwana
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
sekarang di aceh ikan ini di minta oleh pemerintah untuk di serahkan kepada pemerintah. ikan ini dilarang dudidaya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit