Disebutkan dalam Zahrur Riyadh, bahwa Rosululloh bersabda :
Ketika penghuni surga masuk ke surga, para malaikat menjemput mereka dengan berbagai kebaikan dan kenikmatan. Mimbar-mimbar kehormatan disiapkan dan hamparan permadani digelar serta berbagai macam makanan dan buah buahan dihidangkan.
Dengan penghormatan yang sangat mulia dan aneka ragam makanan serta minuman mereka menjadi bingung.
Dalam keadaaan seperti itu Alloh berfirman
"ini bukan tempat kebingungan"
Mereka menjawab "sesungguhnya kami mempunyai janji dan sekarang benar-benar telah tiba saatnya"
Kemudian Alloh memerintahkan malaikat
"Angkatlah dan bukalah tabir penutup wajah wajah mereka"
"Ya tuhan kami mengapa Engkau memberi kesempatan kepada mereka untuk melihatmu ? Padahal mereka adalah orang-orang yang durhaka?
Alloh berfirman "angkatlah penutup wajah mereka, sebab mereka orang-orang yang biasa berdzikir, bersujud, menangis karena mengharapkan bertemu denganku"
Malaikat kemudian mengangkat penutup kepala mereka sehingga mereka bisa langsung melihat dzatnya Alloh. Seketika mereka bersujud kepadanya.
Maka alloh berfirman
"angkatlah kepala kalian karena di tempat ini bukan untuk beramal tetapi tempat kemuliaan"
Mereka dapat melihat Alloh tanpa bisa menggambarkan bagaimana dan bagaimana.
Dengan penuh rahman Alloh memberi penghormatan dan sambutan kepada mereka
"selamat bagimu wahai hamba-hambaku aku benar-benar telah ridho kepadamu. Lalu apakah engkau juga ridho kepada Ku?
Mereka menjawab
"mengapa kami tidak ridho kepadamu ya tuhanku engkau telah memberikan suatu kenikmatan kepada kami yg tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia ketika di dunia."
وامتازاليوم ايها المجر مون
"Salam sebagai ucapan selamat dari tuhan yang maha pengasih".