Green Shells, Useful To Neutralize The Water Pollution

in indo-stem •  7 years ago 

green shells source

Indonesia is the largest archipelago in the world, countless thousands of Islands the spread began from point zero kilometers in Sabang, up to Merauke located in the east of Indonesia. Recorded since July 2017 already 16 thousand islands more already had the patent name and already listed at the United Nations (UN).

Being an archipelago country, of course, Indonesia has a vast sea. Not only wide, there (sea) also contained so much sea life with a variety of types, the sea life at the same time become one of the leading commodities Indonesia good for the tourism sector or for the necessities of life.

Among of many results of the Indonesian sea, that one name i.e. green shells. The kind of life that is green, but he is a jewel for the fishermen. Green shells became one of seafood the much sought after by everyone. Apart from the delicious taste, goals mussels also have other benefits in maintaining the stability of the environment, in particular, dampen or sea water pollution by the waste industry.


Get To Know Green Shells.

Sea life this one many found in the tidal area as well as in areas that are not in for example, in estuaries, mangrove forests, and also in the Gulf they have the type of waters with mixed sand and mud coupled with the saltiness (salts) are low.
[ source ]

Regions in Indonesia which is famous for its production of mussels the overflow is in the Bay of Jakarta, but the predicate that has faded by itself due to the gigantic project the Jakarta Bay reclamation.

The green mussel has a specification a gentle (soft) and has two pieces of shell, mussels with green including to family Mytilidae in the Kingdom Animalia. Marine life that has the name of the binominal Perna Viridis often also called Pelecys, This is because Green shell has flat feet. [ source ]


Utilization Of Green Shells To Minimise Water Pollution


As I review the above, green mussels is one of sea life that have a lot of lovers because it tastes delicious. But these mussels not only has benefits on his flesh, waste or green shells also useful for addressing water pollution, be it water or river water of the various waste industry or metal.

Utilization of green shells to keep the environment particularly water because the contents of CaCO3 (calcium carbonate) the shell is very high. Even the harder texture of the green shells, then the calcium carbonate content will big skin.

the benefit of green shell to environment source

Levels of CaCO3 content on the shell is also greater then we find in ceramics or that is in the limestone. The calcium carbonate will make the existing metal in the water being lost If the process is done together these kinds of strong acid i.e. metal ions as well as HCI.

Two students who came from Tangerang, Banten do some research about the green shells, the goal is to reduce the or prevent the occurrence of environmental pollution, especially in the water. To the genius of two students cultivate shells be the fine powder. The shell powder they dissolve in water.

The results of the solution next blended again with wood-type mangrove. Next step is the shells that have been refined and mixed with various materials., put in the oven so it then becomes a particle the densely textured. Those results put into water that has been contaminated by waste. That ensues is solid particles shells will be mixed and neutralize the waste so clean and wastewater will be lost.
[ source ]

But we need to know is, to make metal wastes settles, Thus at the time process creation, mixed shells need the right measure between HCI (hydrochloric acid) and also the CaCO3. For example for one liter of HCl requires as many as fifty grams of calcium chloride. In the meantime, so that hydrochloric acid works efficiently even better just the shells in powder form in order for preferential treatment.


Conclusion

Overcome increasingly gets worse water pollution by using waste green shells is a good idea, because of the potential negative effects of having no other against natural stability. In fact, the mussels are indeed looking for a meal by way of filtering out small particles in the water, the biota and also has a substance that could reduce the production of waste in the water.

Then, it was an important thing for human beings for maintaining the habitat of native mussels not extinct, the goal is not simply to make a living but more than that to keep your aquatic environment keep it clean and healthy from all his distractions waste.



Bahasa Indonesia


green shells source

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terhitung belasan ribu pulau yang tersebar mulai dari titik nol kilometer Sabang, sampai dengan Merauke yang berada di ujung timur Indonesia. Tercatat sejak juli 2017, sudah 16 ribu pulau lebih yang sudah memliki nama yang baku dan sudah tercantum di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menjadi negara kepualuan, tentu Indonesia memliki laut yang sangat luas. Tidak hanya luas, di sana (laut) juga terkandung begitu biota laut dengan berbagai jenis, biota laut tersebut sekaligus menjadi salah satu komoditi unggulan Indonesia baik untuk sector pariwisata maupun untuk kebutuhan hidup.

Di antara begitu banyaknya biota laut di laut nusantara, tersebutlah satu nama yaitu kerang hijau. Jenis biota yang berwarna hijau, namun ia adalah sebuah permata bagi nelayan. Kerang hijau menjadi salah satu hasil laut yang banyak diminati oleh semua orang. Terlepas dari cita rasanya yang lezat, kerang hijau juga memiliki manfaat lain dalam menjaga kestabilan lingukangan, khususnya meredam pencemaran laut oleh limbah industry.


Mengenal Kerang Hijau.

Biota laut yang satu ini yang banyak dijumpai di kawasan pasang surut serta di wilayah yang tidak dalam contohnya di muara, hutan mangrove, dan juga di teluk yang memliki tipe perairan dengan campuran pasir dan lumpur ditambah dengan tingkat keasinan (kadar garam) yang rendah alias tidak tinggi. [ source ]

Daerah di Indonesia yang terkenal dengan produksi kerang hijau yang melimpah adalah di teluk Jakarta, namun predikat itu telah memudar dengan sendirinya karena adanya proyek raksasa reklamasi teluk Jakarta.

Kerang hijau memliki spesifikasi yang lembut (lunak) dan memiliki jumlah dua buah cangkang, kerang yang disebut dengan green mussels ini termasuk dalam keluarga mitilidae dalam kerajaan Animalia. Biota laut yang memliki nama binominal perna viridis ini sering juga dinamakan dengan sebutan pelecys, hal ini karena kerang hijau memliki kaki yang pipih. [ source ]


Pemanfaatan Cangkang Kerang Hijau Untuk Menetralisir Pencemaran Laut.


Seperti yang saya ulas di atas, kerang hijau merupakan salah satu biota laut yang memliki banyak penikmat karena rasanya yang lezat. Namun kerang ini tidak hanya memliki manfaat pada dagingnya saja, limbah atau cangkang kerang hijau juga bermanfaat untuk mengatasi pencemaran air, baik itu air laut maupun air sungai dari berbagai limbah industry atau logam.

Pemanfaatan cangkang kerang hijau untuk menjag lingkungan khususnya air dikarenakan kandungan CaCO3 (kalsium karbonat) yang ada di dalam cangkang sangat tinggi. Bahkan semakin keras tektur cangkang kerang hijau, maka kandungan kalsium karbonat tersebut akan semkin besar.

the benefit of green shell to environment source

Kadar kandungan CaCO3 pada cangkang juga lebih besar ketimbang yang kita temukan pada keramik maupun yang ada di dalam batu gamping. Kalisum karbonat tersebut akan membuat logam yang ada di dalam air menjadi hilang jika prosesnya dilakukan bersama jenis-jenis asam kuat yaitu ion logam serta HCI.

Dua Orang siswa yang berasal dari Tangerang, Banten melaukan riset tentang cangkang kerang hijau, tujuannya adalah untuk mengurangi atau mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, khususnya di air. Ke dua siswa jenius tersebut mengolah cangkang kerang menjadi serbuk halus. Serbuka cangkang tersebut mereka larutkan dengan air.

Hasil dari larutan tersebut selanjutnya dicampur lagi dengan kayu berjenis bakau. Tahap sellanjutnya adalah cangkang kerang yang telah halus dan dicampur dengan berbagai bahan tersebut di atas, dimasukkan ke dalam oven sehingga kemudian menjadi partikel yang bertekstur padat. Hasil tersebut dimasukkan ke dalam air yang telah terkontambinasi dengan limbah. Yang terjadi kemudian adalah partikel padat cangkang kerang akan tercampur dan menetralkan limbah sehingga air akan bersih dan limbah akan hilang. [ source ]

Namun yang perlu kita ketahui adalah, untuk membuat limbah logam mengendap, maka pada saat proses pembuatan campuran cangkang kerang membutuhkan takaran yang tepat antara HCI (asam klorida) dan juga CaCO3. Contohnya untuk satu liter HCl membutuhkan sebanyak lima puluh gram kalsium klorida. Sementara itu, supaya asam klorida bekerja dengan efisien lebih baik takaran cangkang kerang dalam bentuk serbuk dilebihkan.


Kesimpulan.

Keadaan teluk jakarta, tempat kerang hijau source

Mengatasi semakin parahnya pencemaran air dengan menggunakan limbah cangkang kerang hijau merupakan sesuatu ide yang bagus, karena tidak memliki efek negative lain terhadap kestabilan alam. Sejatinya, kerang hijau memang mencari makan dengan cara menyaring partikel kecil di perairan, dan juga biota tersebut memliki zat yang bisa mengurangi produksi limbah di air.

Maka, adalah sebuah hal penting bagi manusia untuk tetap menjaga habitat asli kerang hijau supaya tidak punah, tujuannya bukan semata untuk mencarai nafkah namun lebih dari itu untuk menjaga lingkungan perairan tetap bersih dan sehat dari segala gangguan limbah.


Reference :

liputan6.com
youngster.id
karyatulisilmiah.com
santozsandora.blogspot.co.id
wikipedia.org


Best Regard @azissuloh

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!