Hello steemians!
All of us sure never drink good coffee chain at home and at a coffee shop. Or many among us who started the day with a cup of coffee in the morning. As night falls if the go with errands or jobs that require someone overtime would have been also accompanied with a cup of coffee.
The International Coffee Organization noted that the growth of coffee drinkers in Indonesia more than 8%, this figure is higher than the growth of coffee drinkers globally which is only 6%. In line with this, the emergence of various coffee shops seems increasingly asserted facts. Not only in shopping malls, offices and campuses not escape from the appearance of the coffee shop.
Indonesia through Databoks issued a release about the Indonesia coffee consumption. In the year 2016, Indonesia spent 4.6 million bags of coffee (60 kilograms). The question that then arises is how the fate of the dregs of coffee produced from the coffee industry? Not only Indonesia, but also the world.
THE BENEFITS OF COFFEE DREGS AS SOURCE POWER VEHICLE
During the coffee dregs are usually made as use as soil enricher for plants. But many researchers continue to examine the benefits of coffee dregs for other purposes, such as changing the coffee dregs make diesel power plant as a source of energy for vehicles.
Vesna Najdanovic, an expert at the University of Lancaster said, "we use a process called transestrifikasi, which combines two processes at the same time, namely the extraction process and the process of reaction. In the world of chemical engineering, when we combine the two into a single development process, the cost of processing and investment expenses be cheaper. "
AS VEGETABLE DIESEL FUEL
Cars with electric power at this time was very popular, but that doesn't make all the researchers lost passion. According to them, big trucks, locomotives, and ships the goods will still use diesel engines. That's why they are confident this discovery will bring profits.
Researchers in Poland say they have found an easier way in processing a backlog of plastic into diesel oil of vegetable. Adam Handerek, inventor's Poland, said, "everyone knows that the polyethylene would unravel into a chemical chain shorter when exposed to high temperatures. It's not a new thing. But the challenge is how to heat the polyethylene material without making it burn in the reactor. "
CONCLUSION
As time goes by the discovery of the great keep popping up, one of which was the invention of the diesel power plant from the dregs of coffee that we often drink a day today. Vegetable diesel fuel has been tested and successfully meet the emissions standards in Europe by the automotive industry in Warsaw. The first plant-based diesel fuel that will be opened at the beginning of next year.
Perhaps the next few years, we no longer drink coffee for ourselves but will also be in the drink by the vehicles we drive.
BAHASA INDONESIA
Halo steemians!
Semuanya diantara kita pasti pernah minum kopi baik berantai di rumah maupun di warung kopi. Atau banyak juga di antara kita yang memulai harinya dengan secangkir kopi di pagi hari. Saat malam tiba jika di sibukkan dengan tugas atau pekerjaan yang mengharuskan seseorang lembur pastinya juga di temani dengan secangkir kopi.
International Coffee Organization mencatat bahwa pertumbuhan peminum kopi di Indonesia lebih dari 8%, angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan peminum kopi secara global yang hanya 6%. Sejalan dengan hal ini, munculnya berbagai kedai kopi seakan semakin menegaskan fakta yang ada. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, perkantoran dan kampus pun tak luput dari kemunculan kedai kopi.
Indonesia melalui Databoks mengeluarkan rilis mengenai konsumsi kopi Indonesia. Pada tahun 2016 saja, Indonesia menghabiskan 4,6 juta kantong kopi (60 kg). Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana nasib ampas kopi yang dihasilkan dari industri kopi? Tidak hanya Indonesia, namun juga dunia.
MANFAAT AMPAS KOPI SEBAGAI SUMBER TENAGA KENDARAAN
Selama ini biasanya ampas kopi dijadikan sebagai penyubur tanah bagi tanaman. Namun banyak para peneliti terus meneliti keguanaan ampas kopi untuk keperluan lainnya, seperti mengubah ampas kopi menjadikan tenaga diesel nabati sebagai sumber tenaga untuk kendaraan.
Vesna Najdanovic, pakar di universitas Lancaster mengatakan, "Kami menggunakan proses yang disebut transestrifikasi, yang menggabungkan dua proses sekaligus, yaitu proses ekstraksi dan proses reaksi. Dalam dunia rekayasa kimia, bila kita menggabungkan dua proses pengembangan menjadi satu, ongkos pengolahan dan sekaligus ongkos investasinya menjadi lebih murah."
SEBAGAI BAHAN BAKAR DIESEL NABATI
Mobil dengan tenaga listrik saat ini sangat popular, tapi itu semua tidak membuat para peneliti hilang semangat. Menurut mereka, truk besar, lokomotif, dan kapal barang masih akan menggunakan mesin diesel. Karena itulah mereka yakin penemuan ini akan bisa mendatangkan keuntungan.
Peneliti di Polandia mengatakan bahwa mereka telah menemukan cara yang lebih mudah dalam mengolah timbunan plastik bekas menjadi minyak diesel nabati. Adam Handerek, inventor Polandia, mengatakan, "Semua orang tahu bahwa bahan polyethylene akan terurai menjadi rantai kimia yang lebih pendek bila terpapar suhu yang tinggi. Itu bukan hal baru. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana memanaskan bahan polyethylene tanpa membuatnya terbakar di dalam reaktor."
KESIMPULAN
Seiring berjalannya waktu penemuan hebat terus bermunculan, salah satunya adalah penemuan tenaga diesel nabati dari ampas kopi yang sering kita minum sehari hari. Bahan bakar diesel nabati sudah pernah di uji coba dan berhasil memenuhi standar emisi di Eropa oleh Lembaga industri otomotif di Warsawa. Pabrik pertama bahan bakar diesel nabati itu akan dibuka pada awal tahun depan.
Mungkin beberapa tahun kedepan, kita tidak lagi minum kopi untuk diri kita sendiri tapi juga akan di minum oleh kendaraan yang kita kendarai.
Source
https://id.wikipedia.org
http://nationalgeographic.co.id