MAHMUD DARWISH:MEMORY FOR FORGETFULNESS

in indonesi •  7 years ago  (edited)

Bravo saudara di stemmit.
Salah satu karya besar terbaru dalam kesusastraan Arab adalah sebuah karya yang hidup dan membangkitkan kenangan masa lalu,ditulis oleh Mahmud Darwish,tentang serangan israel ke Lebanon.karya berjudul Memory for Forgetfulness (kenangan bagi yang terlupakan) itu merupakan elegi yang panjang tentang kejadian yang sangat tragis ini.
Dalam karya tersebut penulis menceritakan dengan sangat lancar bencana masa kini dan masa lalu,kota beirut yang dibom dan pendudukan Tentara salib atas Tanah suci.
Dalam renungan yang puitis tentang air,Darwish menyatakan: "persediaan air kami telah di putus oleh orang-orang yang bertindak atas nama sisa-sisa Tentara Salib,namun saladin biasa mengirimkan es dan buah-buahan kepada musuh dengan harapan agar 'hati mereka akan mencair',seperti yang biasa dikatakannya. image
Yerussalem dulu dan kini adalah pusat perhatian semua mata,objek kecintaan semua hati: " Saya mencintai Yerussalem.israel mencintai Yerussalem dan bernyanyi untuknya.Anda mencintai Yerussalem.Feiruz bernyanyi untuk Yerussalem.Dan Richard si hati singa mencintai Yerussalem.seraya menghiasi refleksinya sendiri mengenai tragedi saat ini dengan kutipan-kutipan lansung dari cacatan sejarah.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!