Pada Selasa 27 Februari 2018, saya menyempatkan diri menikmati udara segar di kaki Gunung Lauser, tepatnya di Kedah, Gayo Lues.
Setelah menempuh perjalanan dari Blangkejren, Ibukota Gayo Lues selama 1 Jam menggunakan Sepeda Motor, kami tiba di Kedah, setelah memarkirkan Sepmo, kami melanjutkan perjalan kami menelusuri jalan setapak di kaki Lauser.
Udara sejuk kian terasa, suara air sungai, burung dan binatang rimba lainnya menemani perjalan kami, sekitar 15 menit berjalan kaki, kami tiba di pondok milik Mr Jali, tokoh masyarakat yang menggagas ekowisata di Kedah, Gayo Lues.
Disana, ada sekirar 5 unit pondok yang dibangun sebagai tempat penginapan para turis dan mahasiswa yang melakukan penelitian di Lauser. Setelah berada di sana, kami harus segera pulang karena kondisi Gayo Lues mendung dan akan segera hujan, lalu kami pulang setelah menikmati udara segar di Kedah, Gayo Lues.
By @abdulhalim
Amazing post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terima kasih @isnarsaputra
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pemandangannya bereh tat...pajan tajeib kupi?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Senin jet bg @bahagia-arbi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit