Selamat malam sahabat steemian's, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia, karena kesehatan dan kebahagiaan itu merupakan harta yang tidak bisa kita nilai dengan materi apapun.
Delapan belas hari sudah pengungsi Muslim Rohingya di tampung di SKB ( sangat belajar bersama) cot gapu Bireuen.
Mereka terusir dari tanah kelahirannya, terdampar dan mengungsi di Aceh. Sebuah negeri saudara muslim mereka, yang jauhnya beribu- ribu mil dengan kampung halaman dan sanak keluarga mereka, yang nasibnya tidak dapat mereka bayangkan.
Sebagai selayaknya manusia biasa yang punya rasa dan kerinduan, untuk dapat menghubungi sanak keluarga dan mengabarkan keadaan dan kondisi keselamatan tentu suatu kebahagiaan dan kebutuhan yang sangat mereka idam-idamkan. Dan ini merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi para pengungsi yang terpisah dengan keluarga mereka, tidak terkecuali bagi para pengungsi Muslim Rohingya yang telah di tampung lima belas hari di wilayah Aceh. Lamanya tidak bisa mengirim kabar dan menghubungi keluarga, belum termasuk saat mereka yang sekian lama terombang-ambing di lautan samudera yang sangat ganas.
Layanan Restoring Family Links yang berupa layanan telepon untuk menghubungkan dengan keluarga mereka akan di selenggarakan oleh PMI Bireuen bekerja sama dengan UNHCR dan ICRC beserta PMI Provinsi Aceh. Untuk mengakomodir kebahagiaan untuk menghubungi keluarga sekedar untuk memberikan kabar dan melepaskan kerinduan mereka.
.
pelayanan Untuk kegiatan pelayanan RFL pada saat ini adalah:
Saya Selamat – Saya Mencari
Satphone / Hot Line Service
Seluruh pengungsi Muslim Rohingya, di data dengan menggunakan sebuah form yang memuat semua data mereka, orang yang akan dihubungi dan tidak lupa nomor telepon yang bisa mereka hubungi. Ini untuk memudahkan memastikan bahwa yang mereka hubungi adalah anggota keluarga bukan pihak - pihak lain yang akan membahayakan keselamatan mereka.
Sindikat perdagangan manusia begitu mudah untuk bermain, dengan memanfaatkan nomor telepon yang tidak jelas. Relawan mendata untuk memastikan sejauh mana hubungan keluarga dengan orang yang akan di hubungi.
Pendataan dan wawancara di dampingi oleh penterjemah dari IOM, mengingatkan mereka hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah, tentunya tanpa pengerjaan , para relawan akan kesulitan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai keluarga yang akan mereka hubungi.
Sehingga harapannya tujuan RFL (memulihkan hubungan keluarga, mencegah terjadinya perpisahan, memberikan kepastian nasib seseorang, dan menyatukan dengan keluarganya) dapat tercapai. Mereka akan sedikit terhibur dan mengurangi beban penderitaan akan kerinduan kepada sanak famili mereka.
Salam Kemanusiaan By. @abughaisan83