Mengapa STEEMIT ?

Pada awalnya saya diperkenalkan oleh teman saya tentang steemit . Apa itu steemit ? Saat dijelaskan tentang steemit, yang menarik itu ya tentu saja uangnya. Reward yang kita dapatkan setelah menulis sebuah artikel. Tentu saja sangat menggoda. Tentu ini secara tidak kita sadari telah tertanam di mind-set kita, * nge-net bisa dapat duit istilahnya*. Awalnya memang termotivasi untuk belajar menulis serta membagikan postingan dengan harapan SBD mengalir terus ke wallet. Ternyata harapan saya tidak sesuai. Kita pasti merasakan kekecewaan. Itulah kesalahan kita, karena pada saat diperkenalkan di iming-imingi dengan reward. Saat postingan hanya dihargai $0.00 sekian akibatnya membuat kita malas untuk mempost-ing. Kita lupa poin utama tentang sebuah karya. Sebuah karya jika dinilai hanya untuk materi semata pasti itu tidak akan bertahan lama. Padahal selain SBD , masih banyak yang bisa kita ambil hal positif serta potensi ataupun kesempatan. Seperti kesempatan menambah relasi , menambah pengetahuan dan lain sebagainya. Belajar dari pengalaman pribadi, jika ingin mengkampanyekan atau memperkenalkan steemit ke teman atau keluarga jangan di ceritakan tentang rewardnya. Cukup ceritakan tentang salah satu sosial media yang patut dimiliki.
Hari ini saya sadar melalui meet-up yang diselenggarakan oleh indonesian steemit community , SBD bukanlah tolak ukur sebuah karya. Poin penting selanjutnya yang saya ambil pada saat pertemuan tersebut, teruslah berkarya untuk indonesia lebih maju. Reward akan datang dengan sendirinya. Tetap percaya hasil tidak akan mengkhianati sebuah proses. Jika harimau mati ,meninggalkan belangnya serta gajah mati meninggalkan gadingnya maka kita berharap saja jika kita suatu saat nanti mati janganlah nama saja yang ditinggalkan, namun tinggalkan juga karya anda karena itu lebih abadi dari sebuah nama. Cukup sekian semoga bermanfaat dan Terima kasih untuk kurator @levycore dan kurator @aiqabrago tentunya, serta panitia yang telah menyelenggarakan acara pertemuan indonesian steemit community. Semoga makin kompak. Keep calm and steem on 🙏

Oleh : @acehisme , lhokseumawe 10 juli 2017.

@fahmidamti @kakilasak @kemal13 @alfarisi @rizaldamti @afriaulia @jodipamungkas @syehlah @barvon @aizulkamal @fajarsdq @nayya24 @usammiismi @muhammadzairil @mirzacho @makhzar @amirullah @boyelleq @toniesteem @amryksr @rahmathidayat097 @nadjard @teukufajar @harferri @hadimemories @mahathiruddin @muammar @miftahuddin @izar @ihsan @bewe @rizajb @dendyaditiya @amri @novale @fikri @muzammil @kandekupi @wahyurahadiann @ariskusnandar @mmunzir @x-files @teukurifky @noval @damy @agusdiansyah @makmuragani @heriadi @fadhielshaqieer @birrulibmc @rizalpetro @ichsan83 @rinaldi @wahyujr @julfan @ahmadmubarak @ricflow @win1 @furqanadillah @derry @quincy87 @alol @nadilchairi @yandaalpiansyah @hafidh @rahmats @willyfavindy @amri @teukeuilham @altsany @atafauzan79 @razzirean @berkat @pranata10 @ahmadredha @shimonc @muhammadiqbal