Currently, one of the things that makes me most happy as an Indonesian Curator is when I see Steemit growing in Indonesia. In addition, no less moving is to see the Stemians are very solidly. I was present at several meetup events held by each chapter in Steemit Indonesia Community (KSI). There I saw the cohesiveness growing from day to day.

Yesterday, exactly Sunday, March 18, 2018 I was also present in the midst of the Stemians from various districts in Aceh who attending the invitation of KSI Chapter Pidie's declaration. In the meetup titled 'meusaboh' which means united it is present about 200 more Stemians. Those who came from Banda Aceh to East Aceh. Take a distance of tens and even a hundred kilometers, to provide support for friends in Pidie. This is a strong indicator for me that the cohesiveness and bond that has been built in the Indonesia Steemit Community is increasingly tight.

Hopefully this spirit of cohesiveness will continue to grow in all cities in Indonesia. So that from time to time, KSI not only becomes a large community and is increasingly taken into account in the wilds of Steemit's social media, but also increasingly gives color as a 'spirit' that forms the values of togetherness among all members of the community.

Therefore, through this post I also continue to appeal to all Stemians to get closer to the line, strengthen the community and of course that is not less important is to continue to explore this Steemit so as not to go wrong.

As a part of the rapidly growing information technology industry, Steemit will certainly do a lot to keep up with these developments. Therefore we must also continue to increase knowledge, understanding and insight in order to follow the development that occurred in the future.

In the end, I want to remind again that our existence must also have an impact on the nation and state. Let's all continue to promote all the potential that is around us, to be more widely known and become a leading commodity.

For that, I also appreciate the committee meetup KSI Chapter Pidie who held events on the beach, one tourist attraction there. This of course will increasingly popularize the area of the tourist attraction. Not only for the Stemians who attended the event, but also for the stemians around the world through the posts we make.

*INDONESIA*

1st Meetup Pidie, KSI yang Semakin Solid

Saat ini, salah satu hal yang paling membuat saya bahagia sebagai Kurator Indonesia adalah ketika melihat Steemit semakin berkembang di Indonesia. Selain itu, yang tak kalah mengharukan adalah melihat para Stemians yang sangat kompak. Saya hadir pada beberapa acara meetup yang digelar oleh masing-masing chapter dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI). Di sana saya melihat kekompakan itu semakin tumbuh dari ke hari.

Kemarin, tepatnya hari Minggu, 18 Maret 2018 saya juga hadir di tengah-tengah Stemians dari pelbagai kabupaten di Aceh yang memenuhi undangan deklarasi KSI Chapter Pidie. Dalam meetup bertajuk ‘meusaboh’ yang berarti bersatu itu hadir sekitar 200 lebih Stemians. Mereka yang datang mulai dari Banda Aceh hingga Aceh Timur. Menempuh jarak puluhan bahkan seratusan kilometer, untuk memberikan dukungan bagi teman-teman di Pidie. Hal inilah yang menjadi indikator kuat bagi saya bahwa kekompakan dan ikatan yang telah terbangun dalam Komunitas Steemit Indonesia itu semakin erat.

Semoga semangat kekompakan ini akan terus tumbuh di semua kota di Indonesia. Sehingga dari waktu ke waktu, KSI tidak hanya menjadi komunitas yang besar dan semakin diperhitungkan di belantara media sosial Steemit, namun juga semakin memberikan warna sebagai ‘ruh’ yang membentuk nilai-nilai kebersamaan di tengah semua anggota komunitas.

Karena itu, melalui postingan ini saya juga terus mengimbau kepada semua Stemians agar semakin merapatkan barisan, memperkuat komunitas dan tentu yang tak kalah penting adalah terus mendalami Steemit ini agar tidak salah jalan. 

Sebagai salah satu bagian dari industri teknologi informasi yang berkembang pesat, Steemit pasti akan melakukan banyak hal untuk mengikuti perkembangan tersebut. Karena itu kita juga harus terus meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan wawasan agar bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di masa yang akan datang.

Pada akhirnya, saya ingin mengingatkan kembali bahwa keberadaan kita harus juga memberi dampak bagi bangsa dan negara. Mari kita semua terus mempromosikan semua potensi yang ada di sekitar kita, agar lebih dikenal luas dan menjadi komoditas unggulan.

Untuk itu, saya juga mengapresiasi panitia meetup KSI Chapter Pidie yang menggelar acara di tepi pantai, salah satu objek wisata di sana. Hal ini tentu saja akan semakin memopulerkan kawasan objek wisata itu. Tidak hanya bagi Stemians yang hadir pada acara tersebut, tetapi juga bagi stemians di seluruh dunia melalui postingan yang kita buat.