Manohara dan Cerita Pantainya

in indonesia •  7 years ago 

MANOHARA yang ini bukan cerita tentang artis yang tersohor dengan kisah pernikahannya dengan bangsawan Malaysia itu. Namun, Manohara yang ini adalah pantai indah di kawasan Pidie Jaya. Persisnya, di Desa Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Paska bencana alam gempa, Rabu, 17 Desember 2016 lalu, masyarakat lokal menutup kawasan obyek wisata itu. Dalilnya berawal saat pernyataan Pemerintah Pidie Jaya soal titik gempa. Pantai itu disebut pusat gempa yang mengahancurkan sebagian besar kabupaten hasil pemekaran dengan Kabupaten Pidie itu.

Saat saya berkunjung ke sana disambut langit biru nan cerah. Gelombang “menari-nari” perlahan. Nyaris tak ada gelombang besar. Udara berhembus pelan. Di satu sudut, tampak pekerja bangunan sedang bekerja. Mereka membangun tebing penghancur ombak.

Di sudut lainnya, sejumlah orang sedang mancing mania. Terlihat serius menatap air laut. Jika ada gerakan terasa di kail, secepat mungkin kail ditarik. Nah, ikan pun tersangkut di mata pancing. Senyum mereka merekah. Ah, ikan segar langsung dari laut nusantara ini untuk disantap sore nanti bersama keluarga.

Siang mulai tinggi. Matahari tepat berada di atas kepala. Jam menujukan pukul 12.00 WIB. Sang pekerja bangunan istirahat. Turun ke bibir pantai, mandi dan membersihkan tubuh. Lalu berganti pakaian naik ke pondok. Bersimpuh menghadap sang pencipta. Shalat untuk menunaikan kewajiban pada Allah SWT. 

Hamba yang taat tak akan melupakan kewajibannya beribadah. Sesibuk apa pun, waktu shalat tak butuh waktu lama. Maka, sisihkanlah waktumu. Selelah apa pun, maka shalat adalah kewajiban.

***


Soal keindahan alamnya, jangan diragukan. Pantai ini memiliki pesona tersendiri. Sarana dan prasarana terbilang lengkap. Toilet dan pondok-pondok tempat beristirahat masih tersedia. Wisata itu tentu menjadi daya tarik tempat warga melepas penat setelah sepekan bekerja. Namun, upaya untuk membuka kembali tampaknya harus dilalui lewat diskusi panjang dengan masyarakat lokal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pidie Jaya, Muhammad Nasir menyayangkan penutupan pantai itu. Dia bercerita bahwa tahun ini telah menganggarkan sejumlah dana untuk sejumlah fasilitas. Dia berjanji “mempercantik” obyek wisata ini.

Namun, Nasir juga berupaya berkomunikasi dengan masyarakat lokal. Sehingga obyek wisata itu bisa menggeliat kembali. Saat pantai itu dibuka, kata Nasir, puluhan pedagang menggantukan harapan di sana. Ratusan pengunjung mendatangi lokasi saban waktu. Bahkan, akhir pekan jumlahnya mencapai ribuan.

Nah, terlepas dari perdebatan buka atau tidak buka pantai itu. Di akhir tulisan ini saya ingin menyebutkan, Tuhan memberikan anugerah terindah pada bumi ini. Memberikan pantai nan indah, dan itu harus kita syukuri. 

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Nasib yang sama juga dialami oleh pantai-pantai lain, sebut saja Pantai Ulee Rubek di Seunuddon Aceh Utara, sudah berulang kali buka tutup tanpa ada solusi, padahal Dinas Pariwisata setempat sudah membangun sarana untuk mempercantik pantai. Sangat disayangkan, padahal pantai menjadi salah satu tempat rekreasi keluarga. Harusnya ada solusi bagaimana mengelola pariwisata yang Islami. Saya malah takut pantai yang sepi justru akan menjadi pintu masuk narkoba dari luar.. semoga saja tidak demikian

Sebelum gempa menguncang pidie 17 desember 2016, saya pernah berkunjung ke pantai manohara yang terkenal dengan keindahan laut dan keramahan masyarakat sekitarnya, memang waktu itu sangat rame wisata lokal yang berkunjung, saya tidak menilai dari segi negatif, Tapi hanyak untuk melihat keindahan dan menikmati suana pantainya..

Salam Komunitas Steemit Indonesia

Hana dua emang nyo pantai aceh, cuma karna kurang ter ekspos saja pantai pantai di aceh ramai orang yg tidak tahu. Nyan keuh kira kira

Saya suka penutupnya bg @aiqabrago
Kita memang sepatutnya mensyukuri setiap tetesan rahmat yang Allah limpahkan kepada kita sebagai ummatNya.

Keep steem on &Salam KSI bg

Regard @azissuloh

Pantai yang indah, panorama alam yang di berikan oleh Tuhan disalah gunakan oleh beberapa oknum. Tidak salah masyarakat sekitar, menjadikan kejahilan yang sering terjadi di pantai manohara sebagai sebab kejadian gempa bumi kemarin.

Hamba yang taat tak akan melupakan kewajibannya beribadah. Sesibuk apa pun, waktu shalat tak butuh waktu lama. Maka, sisihkanlah waktumu. Selelah apa pun, maka shalat adalah kewajiban.

Pesan yang luar biasa. Semoga banyak mengambil pelajaran ini.. Dari 24 jam waktu bumi sehari semalam, paling lama 25 menit utk shalat lima waktu, kalau satu waktu shalat 5 menit. Tidak sampai satu jam kita menghadap Pencinta kita.

Menakjubkan, ini luar biasa bang. Kita patut bersyukur telah diberi syurga dunia untuk dinikmati. Begitu banyaknya kenikmatan yang seharusnya kita pergunakan untuk kebaikkan. Dan ini sangat mengispirasiku dengan tulisan abang. Terima kasih telah berbagi. Good luck @aiqabrago

Ada hal yang sangat menarik tercermin dalam tulisan di atas, setiap insan yang punya naluri dan perasaan pasti menyukai keindahan apalagi dengan keindahn pantai manohara, terlepas dari asal usul pemberian nama pantai itu, tapi yang jelas pantainya sangat indah dan menawan, karna saya sdah pernah mengunjunginya, sayangnya pada waktu itu ditempt yang indah ciptaan Allah sangat sedikit yang mau mensyukurinya, sebagai bukti kecil ketika waktu shalat tiba, hanya sebagian yang tergwrak hatinya untyk menunaikan kewajibannya. Sebenarnya bujan disana saja kondisi ini sudah menjadi trend bila ke pantai duduk santai seakan kewajiban gugur tanpa merasa berdosa. Terlpas dari siaganya polisi WH yang menertibkan pasangan yang belum sah secara hukum. Seyogyanya pemerintah dalam hal ini dinas terkait membangun musalla tempat ibadah, paling tidak bukanlah alasan lagi bila yang mengunjungi tempat seumpa pantai tidak dibuat2 alasan gak tempat untuk shalat. Sekian hanya mencoba memberi argumentasi saja bang @aiqabrago mohon maaf bila salah dalam penulisan ini.

This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the second half of Aug 28. We estimate that this post is undervalued by $18.91 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Aug 28 - Part II. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Regulasi Pariwisata Islami sepertinya salah satu solusi agar Pantai-Pantai di Aceh kembali menjadi tempat pariwisata , tentunya regulasi tersebut diterbitkan dengan melibatkan stakeholder yang ada, agar tidak terjadi tumpang tindih di kemudian hari, sangat disayangkan jika diakibatkan tidak adanya regulasi yang mengayomi pariwisata pantai di Aceh terlantar dan tidak dibuka lagi, kan sayang juga masyarakat sekitar yang kesehariannya menggantungkan pendapatan keluarga dari tempat rekreasi tersebut .

Salam KSI kembali,,, saya pernah dengar pantai ini, walaupun agak dekat tapi saya belum pernah ke pantai manohara ini, mungkin teman2 yang lain sudah bertamasya ke sana... Suatu saat nnti saya akan kesana,,, salam

Pantai Manohara,
Dari namanya saja bisa bikin gregetan menan bang, hehe hee

postingan yang memberi inspirasi untuk saya pribadi bang @aiqabrago.

Pantai yang sangat indah dan sesuai dengan namanya. Kisah nya hampir sama dengan pemilik nama "Manohara". Saya sangat terkesan dengan kata - kata pada akhir postingan ini. Yaitu :
"Nah, terlepas dari perdebatan buka atau tidak buka pantai itu. Di akhir tulisan ini saya ingin menyebutkan, Tuhan memberikan anugerah terindah pada bumi ini. Memberikan pantai nan indah, dan itu harus kita syukuri." Sangat luar biasa. Salam ksi

keindahan yang harus tetap disyukuri. Terima kasih telah berbagi @aiqabrago

Pntai yang Indah, saya prnah kesitu mnikmati angin laut.

postingan yang sangat bagus, dan bisa tambah wawasan...

Salam KSI kembali,,, saya pernah dengar pantai ini, walaupun agaka dekat tapi saya belum pernah ke pantai manohara ini, mungkin teman2 yang lain sudah bertamasya ke sana... Suatu saat nnti saya akan kesana,,, salam

Sangat menarik dan inspiratif ceritanya bg...mantap.

Cerita yang Menakjubkan bg Aiqabrago . Saya salut dengan postingan yang satu ini. Sujut kepada sang pencipta keindahan seluas cakrawala. Alhamdulillah semoga kita semua dalam lindungannya. Benar seperti apa yang bg aiqabrago katakan. Sesibuk apapun kita. Jangan pernah tinggalkan shalat. Inilah tanda orang orang yang mensyukuri nikmat. Terimakasih telah berbagi dan mengingatkan kami. Ini hal yang paling terindah bagi saya pribadi. Salam saya buat kurator indonesia.

Pantai yang indah dan patut di kembangkan agar banyak parawisatawan berkunjung di pantai tersebut.
Terus jagalah tingkat kebersihannya agar tidak tercemar lautannya.
Mari kembangkan terus wisata-wisata yang ada di aceh. Aceh kaya akan keindahan alamnya.

cerita yang sangat menarik , manooo ohh manoo :D

saya pernah kesana kemaren bg, dan saya sangat kagum akan keindahan alam sekitarnya.
saya peratiin sekarang pengunjung pantai Manohara sudah tidak sebanyak dulu lagi..

╚»МĂŃŤĂР«╝ tht bg

kelestarian yang harus di jaga dengan baik. harus lebih dipedulikan oleh kaum muda agar kelestarian alam terjaga. salam lestari...!

Peu mantong Kuto pantai Manohara nyan?

Pemandangan dan postingan yang indah.

Pantai yang sangat indah. Saya setuju untuk dibuka kembali, karena dengan dibuka kembali masyarakat sekitar bisa mencari rezeki dengan cara berjualan, serta orang yang diluar daerah dapat berlibur dan mengetahui bahwa di pidi jaya memiliki pantai yang sangat cantik. Dan yang paling terpenting untuk masyarakat disana adalah tidak meyediakan fasilitas untuk para penzina, kalau masyarakat disana bisa mencegah perbuatan itu dan bisa menjaga keindahan laut pasti akan dibuka kembali. Siap siaga untuk memantau para pendatang disana

Siip daah bg @aiqabrago

kalimat yang sangat indah bang @aiqabrago

Saat saya berkunjung ke sana disambut langit biru nan cerah. Gelombang “menari-nari” perlahan. Nyaris tak ada gelombang besar. Udara berhembus pelan. Di satu sudut, tampak pekerja bangunan sedang bekerja. Mereka membangun tebing penghancur ombak.

Amazing

Sangat bermanfaat sekali tulisan dari bang @aiqabrago

Semoga bisa tetap membuat tulisan2 seperti ini agar bisa menggali informasi lebih dalam

Artikel yang sangat menarik Bung @aiqabrago. Dari artikel ini aku jadi kepikiran untuk menulis sesuatu juga tentang apa yang ente tulis ini. Barangkali tulisanku lebih kepada usaha untuk melengkapinya saja. Bisa di cek di link bawah ini:

https://steemit.com/indonesia/@bookrak/cerita-kedatangan-manohara-ke-pantai-kutaran-meureudu-2017829t21106749z

Mungkin kedepannya Komunitas Steemit Indonesia bisa melahirkan tulisan-tulisan tentang sosial keacehan yang informatif dan mencerahkan. Hitung-hitung, peradaban menulis Aceh khususnya, Indonesia dalam skala lebih luas semakin jaya nantinya. Terimakasih.

Pantai yang indah seniorku @aiqababrago

Saya suka dengan kata penutup bg @aiqabrago.
Tanpa alam manusia bisa apa.?
Tanpa manusia alam akan baik-baik saja.
Itu aja bg dari saya. 😁

I like ur post and upvoted

Kekayaan alam yang menyimpan potensi yang sungguh luar biasa, sayang jika tidak dikelola dengan baik.

menurut saya ...objek wisata ini harus dibuka kembali, salah satu sisi positif adalah faktor finasial bagi penduduk sekitar, dan sebagai promosi wisata pidie jaya, dan bukan hanya itu saja, agar lebih positif benar-benar dikelola dan di manajemen sepenuhnya dari A sampai Z, dan jangan di jadikan area negatif, tentunya kepedulian pemerintah dan keseriusan tanpa pandang bulu jika terjadi pelanggaran, juga komitmen pemerintah dalam membangun objek wisatanya, jangan kalo tidak menghasilkan tumpahan finansial untuk pribadinya tidak mau memberikan kebijakan atau aturan untuk objek wisata ini..., objek wisata di aceh harus dikelola dalam sebuah tema "Wisata Islami", karena aceh mempunyai kekhususan dibidang tersebut..tinggal bagaimana pemerintah saja dan masyarakt ikut berperan bagaimana...

nice this post

Kalo kita taat akan Allah seharusnya mencintai ciptaanNYA dan alam semesta,terimakasih

Hi my friend! This photo is fantastic..thanks

Cerita yang bagus @aiqabrago,sebagai motivasi dalam bercerita,panorama yang bagus,sangat menarik, photography yang cantik dalam mengambilnya, terimakasih posting nya @aiqabrago,salam dari @amre

Hamba yang taat tak akan melupakan kewajibannya beribadah.

Saya selalu suka dengan pemandangan spiritual di berbagai tempat di aceh. Trims sudah mengabadikannya untuk kami semua.

Congratulations @aiqabrago! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

siip :)

Saya pikir Manohara sedang mano (mandi) di pantai. Cepat-cepat saya baca dan buka foto-fotonya. Ternyata..... Hehehehehe
Terima kasih @aiqabrago.

indah pantainya. kalao dikelola dengan baikpasti banyak yang dtang

Terlepas dari Pro-Kontra dengan bermacam-macam dalil dari setiap individu. Harapan saya sebagai manusia yang awam semoga setiap kebijakan yang di keluarkan dapat memberikan amanat untuk kemaslahatan Umat. Aminn ya Rabbal A'lamin. Nikmati dan Syukuri bek deungoen Makset tabalah Nikmat Damee yang Allah bri. wallahu'alam. salam sukses master @aiqabrago

Nyo pantai bereh that bang, buno na lon lewat aroet pantai nyan, Meuheut that ate keuneuk piyoh hinan bak pantai manohara nyan siat, Cuma han mungken lon piyoh Karena Galom trok bak tempat tujuan. Rencana lon neuk poto2 lon neuk pasoee bak steemit nyo Man ka hawai droe neuh. Hehee Kakeuh lon Voett atra droe neuh mantong bang. Bereh lah Pokok jih.

@siren7

Mantap,, payah taba keluarga keunan sihoe