Stock as Marriage Dowry (Bilingual)

in indonesia •  6 years ago 

Generally, Indonesian people recognize marriage dowry in the form of gold which is considered more valuable. But for the younger generation now, dowry is not always in the form of gold. Stocks have now also been used as marriage gold.

Paying for marriage dowry with stocks has not become a trend in Indonesia. It only happened in several cities as reported by mass media, both print and electronic. However, this incident is somewhat unique, as well as arguably a potential in the future, for couples who will get married.

Dowry (mahar—Bahasa)  in the form of shares do not be seen in terms of uniqueness, or just a sensation to attract attention. If that is the purpose, it might not have a positive impact on the long term. Just simply attracting the attention of others, it might go viral, but after it's forgotten.

In fact, the goal is not just that. Some men who use shares as dowry, have long-term goals to meet future needs. How many couples who do not have a permanent job—or even those who have a permanent job—are unable to meet the standard needs after having married, especially after having the children.

Needs will continue to increase along with the times. Inflation, unexpected needs, unexpected costs, all of that cannot be predicted. no wonder then that people get into debt, and for the rest of their lives to pay off debt, or live in financial difficulties.

The man who blows dowry in the form of shares, of course forward-thinking and visionary. He has prepared himself financially so he is not shocked when there are sudden needs in large numbers.

For this reason, shares that are used as dowry are certainly not fried stocks that are not prospective for the long term. Shares that are used as dowry are issuers that have good performance, both from fundamental and technical aspects. For this reason, you must be able to read financial statements, or follow the recommendations of experts who usually carry out fundamental and technical analysis.

What about the single Steemian? Are you interested in paying dowry with shares?


*****

Image source: 1, 2, 3, 4

*INDONESIA*

Saham Sebagai Mahar Perkawinan

Umumnya masyarakat Indonesia mengenal mahar perkawinan dalam bentuk emas yang dianggap lebih bernilai. Namun bagi generasi muda sekarang, mahar tidak selamanya dalam bentuk emas. Saham juga sekarang sudah dijadikan sebagai emas perkawinan.

Membayar mahar perkawinan dengan saham memang belum menjadi tren di Indonesia. Baru terjadi di beberapa kota sebagaimana dilaporkan media massa, baik cetak maupun elektronik. Namun, kejadian ini terbilang unik, sekaligus boleh dibilang potensial di masa mendatang, bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

Mahar berupa saham jangan dilihat dari segi keunikan saja, atau sekadar sensasi untuk menarik perhatian. Kalau itu tujuannya, mungkin tidak berdampak positif untuk jangka panjang. Hanya sekadar menarik perhatian orang lain, mungkin akan menjadi viral, tetapi setelah itu dilupakan.

Padahal, tujuannya bukan sekadar itu. Beberapa lelaki yang menggunakan saham sebagai mahar, memiliki tujuan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Betapa banyak pasangan yang tidak memiliki pekerjaan tetap—atau bahkan yang sudah memiliki pekerjaan tetap—tidak mampu memenuhi kebutuhan standar setelah berumah tangga, apalagi setelah memiliki anak.

Kebutuhan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Inflasi, kebutuhan di luar dugaan, biaya tak terduga, semua itu tidak bisa diprediksi. tak heran bisa kemudian orang terjerat utang, dan seumur hidup berlalu untuk membayar utang, atau hidup dalam kesulitan keuangan.

Lelaki yang membahar mahar dalam bentuk saham, tentunya berpikiran maju dan visioner. Ia sudah mempersiapkan diri secara finansial sehingga tidak syok ketika ada kebutuhan mendadak dalam jumlah besar.

Untuk itu, saham yang dijadikan mahar tentunya bukan saham gorengan yang tidak prospektif untuk jangka panjang. Saham yang dijadikan mahar adalah emiten yang memiliki kinerja bagus, baik dari aspek fundamental maupun teknikal. Untuk itu, harus bisa membaca laporan keuangan, atau mengikuti rekomendasi ahli yang biasanya melakukan analisa secara fundamental dan teknikal.

Bagaimana dengan Steemian yang masih jomblo? Apakah tertarik membayar mahar dengan saham?

*****

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Membayar mahar dengan saham itu lebih menjamin masa depan.

  ·  6 years ago (edited)

Ini kasus yang unik, jarang ada kejadian seperti yang di lakukan oleh pria tadi. Tapi saya punya cara sendiri, tentunya ini lain dari yang lain. Saya akan lamar pujaan hati, dengan hasil jerih payah saya selama di Steemit.

  ·  6 years ago Reveal Comment

Bang haekal.. Kok gak pernah komentar postingan sahabat yang lain sekarang.

Bek S lah.. M mantong nak pah.. Haha.

Hana sengaja roh meu kalon keudeh bunoe.. Hihi..