Memenangkan Hati Investor Untuk Startup Anda!steemCreated with Sketch.

in indonesia •  7 years ago  (edited)

VC[1].jpgSalam rakan stemian semua,
Pada kesempatan ini izinkan saya menulis sedikit tentang bisnis,startup dan investor.
Sebuah startup memang akan sangat membutuhkan investor untuk tahap-tahap awal
pengembangan produk dan promosi. Tokopedia dan gojek adalah dua startup paling popler ditanah air,
hari ini valuasi mereka sudah triliunan rupiah.
Apakah mereka langsung besar seperti ini? tentu tidak, sebelumnya tentu mereka berjuang keras bagaimana membangun ide bisnis dan menyakinkan investor mereka.
Bukan hanya gojek,facebook dan google sekalipun juga demikian. Bahkan yang lebih lawas, itu intel.

Pada saat-saat pertama memang bukan lah hal mudah, jangankan menyakinkan investor, menyakinkan diri sendiri bahwa apa yang kita lakukan adalah sebuah solusi bagi masyarakat banyak, punya potensi bisnis yang luar biasa, sehingga apa yang kita kerjakan walaupun belum ada yang mau menjadi investor, kita harus memberanikan diri menjadi investor bagi diri sendiri. Menjadi investor bagi diri sendiri artinya, jika kita yakin akan sebuah usaha yang akan kita rintis, kemudian kita berjuang dengan sungguh sungguh dan tentu fokus akan hal tersebut. Itu sesungguhnya investasi yang besar.
Karena, sebelum menyakinkan orang lain, kita harus yakin dengan diri sendiri, namun, jika kurang yakin dengan diri walaupun banyak modal yang orang mau kasih, itu tidak akan berkembang.

Jika kita kembali mengenang kisah-kisah perusahaan teknologi yang sudah besar sekarang, maka tak lepas dari sosok founder mereka yang luar biasa perjuangannya, contoh saja Jackma, Steve job, pendiri android bahkan Seorang Billgatespun bukan tanpa hambatan ketika membangun microsoft sehingga dia jadi orang terkaya di dunia saat ini.

Saat ini memang begitu banyak investor masuk ke indonesia, sehingga wajar startup di indonesia juga berkembang begitu pesat. Walaupun demikian, tidak semua startup tumbuh dan bertahan, diatara 100 mungkin 10 yang bertahan dan terus berinovasi.Baik kekurangan modal atau kalah bersaing dengan startup lain.

Memiliki banyak modal dan lebih duluan hadir belum tentu memenangkan persaingan. Sebagai contoh, matahari mall, diamana saat-saat awal pendirian begitu booming,modal awal saja triliunan, bahkan CEO saja mereka pilih dari mantan CEO terkenal salah satu BUMN. Tapi kenyataannya, mereka kalah bersaing dengan Shopee. memang shoopee lebih duluan ada di luar tapi khusus indonesia, bisa dibilang lebih duluan matahari mall dari shoope.

Sementara tokopedia dan buka lapak mereka terus berinovasi, sehingga walaupun shoope datang mereka masih mampu bertahan di papan atas.

Jadi, bisnis startup ini berbeda sangat dari bisnis konvesional, jika anda punya banyak modal, mungkin anda bisa memenopoli pihak lain sehingga anda bisa main mata dengan pasar. Tapi, kalau dunia bisnisstartup mengandalkan uang semata, sampai kapan anda akan bertahan?
banyak juga yang terpaksa gulung tikar setelah mendapat pendanaan tahap awal bahkan sampai seri B atau C.

Investor itu penting, tapi mengharapkan semua dari investor itu mustahil.
Karena kendali utama ada di founder dan CEO sebuah startUp yang diajalankan.
Jika investor dan founder klop dan saling percaya, tentu akan menghasilkan yang luar biasa.

Dari 90 startup kemungkinan sukses hanya 10 startup!.
lalu apakah berinvestasi di satrtup untung-untungan?
bisa jadi, bagi sebagian orang demikian.

Kalau bagi saya tidak, bagi saya itu bukan untung-untungan, tapi siapa yang berani mengambil resiko dialah yang berani mendapat keuntungan.
Karena ketika berinvestasi suatu startup, investor juga melihat peluang dan hitung-hitungan.
namun jika anda seorang investor telalu buat perhitungan dan takut mengambil resiko,
maka anda akan siap juga diambil orang keuntungan anda.
Ini masalah keyakinan dan kepercayaan dalam kemitraan yang anda bangun.

Dulu siapa sangka Gojek bisa sebesar ini, valuasinya sampai triliunan, bakan goolepun turun tangan berinvestasi.
Waktu di awal, siapa yang berani berinvestasi untuk sebuah usaha ojek digital?
hanya orang gila saja yang berani 'membakar uang' untuk bisnis gila ini.

Dulu mungkin anda investasi 100 juta untuk pemilik gojek, bisa saja anda mendapat bagian 5-10 persen. Sekarang ketika sudah sukses dan masuknya banyak investor, 1 Trilyun pun belum tentu anda dapat 20% bagian dari perusahaan tersebut. 1 triliun paling dapat 5%.
seandainya 1 M saja anda Investasi dulu waktu awal pendirian anda investasi mungkin anda akan dapat 30% bahkan 50% tergantung kesepakatan. Bahkan jika anda bisa membangun sendiri tentu semua milik anda. tapi jarang sih orang yang demikian. karena dunia harus saling melengkapi.

Ada yang kelebihan uang tapi tdk bisa berinovasi dan ada juga yang bisa berinovasi tapi memiliki kekurangan modal.
disinilah perlu koneksi yang menghubungkan investor dan sang inovator.

Inti bisnis sebetulnya adalah berani mengambil resiko, siap menanggung resiko berarti siap pula menerima keuntungan. biasanya semakin besar resiko semakin besar keuntungan.

Tidak percaya? silahkan coba sendiri

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Wooooww, very cool, cool, cool kren
Upvote aku juga ya dn follow
Saling membantu kawan