Rise and rise again until sheep become lion

Kalimat pada sebilah pedang ini menyihir saya sejak pertama kali melihatnya dalam film hingga sekarang.

Pantang menyerah sebelum Tuhan menyuruh pulang

Tulisan di papan tulis ruang rapat umum kantor Aceh Documentary ini juga memompa saya untuk tetap bersemangat

Man talaba syai-an jiddan wajada

Sebuah hadist yang saya dapat di dalam kitab paling fenomenal karangan ulama Aceh ini menjadi harapan saya akan segalanya

Saya adalah pemuja kata-kata.

apalah arti kata-kata
tunggu bung, aku menghormatinya
kata-kata temani malamku saat mereka tiada
berpaling menganggap itu hanya biasa saja

aku menghormati layaknya seorang paduka
mulia memberikan kesan kharisma
ialah teman yang menjaga rahasia
kuselipkan apapun didalamnya

kata-kata
bagiku lebih dari tindakan belaka
isi hati bahkan diutamakan dari tindakan fana
tak kau dengar bung, niat mendapat pahala?

kata-kata tidak me reka
ia jujur bak purnama menampakkan cahaya
kata-kata yang dipakai pujangga
untuk menidurkan manusia dari lelah dan putus asa

Apa resolusimu untuk tahun baru? kau tanya

Aku telah bekerja sepanjang waktu, untuk mimpi-mimpiku. Tahun baru telah menghancurkan waktu yang sebenarnya masih panjang agar aku bisa mempersiapkan segalanya.

Jika kau masih juga bertanya, apa resolusimu untuk tahun yang baru? Tahun baru tidak akan bisa wujudkan resolusiku.

jalan panjang kupandang
mengusik suasana hati
sebongkah pesimis
sejuta harapan

kilauan cahaya yg tak sanggup kupandang.
dgn mata telanjang
engkau-engkau terbang dalam kebahagian
aku-aku terpuruk dalam kesenjangan
dibunuh pikiran
tentang masa depan

sebongkah pesimis
sejuta harapan
ini caraku entah engkau juga
menunggu masa
apakah akan begini saja

Resolusiku, mengikatmu dengan kebahagiaan

Selamat Tahun Baru, Steemian