Nasionalisme Orang Aceh

in indonesia •  6 years ago 

Seorang kenalan di Jawa, saya belum pernah bertemu langsung dengannya, tapi kami langsung akrab hanya karena beberapa kali dia beli buku sama saya. Dia sering mengincar buku-buku tentang sejarah Aceh.

image
Ilustrasi, bukan konvoi kampanye caleg atau parpol (Dok. Pribadi)

Baru-baru ini, saya iseng bertanya, kenapa dia suka sejarah Aceh, padahal dia bukan Orang Aceh. Katanya dia kagum dengan Orang Aceh, khususnya pejuang-pejuang pada zaman Perang Belanda - Aceh, yang gagah berani, dan paling bersemangat bertempur dengan Belanda. "Bahkan sewaktu republik ini sedang sakit pasca revolusi 45 pun, Orang Aceh paling bersemangat dalam menyelamatkan Republik. Gimana menurut mu Syech"? Dia minta pendapat saya.

image
Ilustrasi, bukan konvoi kampanye caleg atau parpol (Dok. Pribadi)

Saya katakan kepadanya, sebagai Orang Aceh, tentu senang dia punya rasa kekaguman terhadap Aceh. Orang Aceh, rasa nasionalismenya dan kecintaan terhadap tanah air tidak usah diragukan lagi. Sejak menyatakan diri bergabung dengan Republik Indonesia, Oang Aceh paling nasionalis dan republiken.

Itu sudah teruji sejak proklamasi 1945 digelorakan. Kalau pun ada pemberontakan Darul Islam dan Gerakan Aceh Merdeka, itu hanya riak-riak kecil, endingnya kita selalu bisa berdamai dan setelah masa pergolakan sesaat itu kita membuktikan diri bahwa rasa nasionalisme pada diri Orang Aceh itu bukan hanya omong kosong belaka.

image
Ilustrasi, bukan konvoi kampanye caleg atau parpol (Dok. Pribadi)

Kita selalu peduli dengan Republik Indonesia, tidak terkecuali hal-hal yang terjadi di Ibukota Republik kita selalu peduli. Pilkada DKI saja, Orang di Aceh paling sibuk mendukung cagub ini itu, padahal tidak punya hak pilih. Itu baru pilkada DKI, belum lagi pemilu-pilpres, jangan dikira hanya di Jawa atau di daerah lain saja yang heboh dengan capres ini itu.

Di Aceh menjelang pemilu-pilpres, orang-orang di sini mempersiapkan pesta demokrasi itu layaknya mempersiapkan pesta perkawinan, atau seperti menyambut datangnya lebaran. Semua berhora-hore, semua punya jagoan capres masing-masing, tidak ketinggalan mereka yang dulu pernah dicap pemberontak pun terbagi dua, ada yang mendukung capres fulan, sebagian lagi mendukung capres fulen. Itu bukti, bahwa semangat nasionalisme Orang Aceh tetap terdepan.

image
Orang Aceh, jangan kau ragukan nasionalismenya! (Dok. Pribadi)

"Kalo kamu Syech dukung siapa?" Kali ini dia membidik saya dengan pertanyaan yang agak berat untuk saya jawab. "Saya akan pilih capres yang pernah beli buku sama saya dong." Kata saya seadanya. "Wah, Jokowi atau Prabowo pernah beli buku sama Syech tho?" Dia menebak. "Sayangnya keduanya belum pernah beli!" Jawab saya yang membuat dia ngakak.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq