Selamat malam kawan steemian diseluruh Indonesia. Apa kabar kawan di malam minggu ini? Semoga kita masih diberikan rahmat dan karunia hingga kita masih bisa mencari nafkah seperti biasanya dan juga kita masih mampu untuk tetap berkreasi di media ini.

Tadi malam saya menyempatkan diri menuju warung kopi langganan saya untuk menikmati segelas agar-agar. Biasanya agar-agar ini saya campuri dengan sedikit susu, yang rasanya sangat enak apalagi dinikmati disaat badan terasa gerah.

Saya melihat seorang penjual martabak sedang menyiapkan roti canai sebagai bahan pembuat martabak telur. Tangannya sangat cekatan melempar tepung yang dilumuri minyak sehingga melebar dan setelah itu dipanggang diatas wadah penggorengan.

Menurut Rizal si penjual martabak, olahan canai dia siapkan untuk modal bahan dijual esok hari. Sekilo tepung menurut Rizal bisa menghasilkan 70 lembar canai kecil. Biasanya juga dia membuat orderan canai pesanan para penjual martabak lainnya. Canai dijual per lembar seharga seribu rupiah.

Setelah canai sudah siap semua, Rizal pun kembali memainkan game yang ada dismartphone sambil menunggu pelanggan yang ingin membeli martabak. Jam pun sudah menunjukkan pukul 02.00 pagi, Rizal pun menutup warung dagangannya karena esok pagi dia harus bangun awal untuk membeli keperluan dagangan yang sudah habis.

Demikianlah sebuah cerita yang ingin saya sampaikan kepada pembaca. Semoga cerita yang saya tulis menarik untuk dibaca.