Selamat malam kawan Steemian
Ini adalah postingan pertama saya di My Town in 10 Picture. Foto-foto yang saya ambil ini berada di kota Bireuen. Mungkin bagi yang di luar Aceh, nama kota Bireuen sudah tidak asing lagi. Bireuen terkenal karena sejarahnya kalau pada jaman dahulu Presiden pertama Indonesia pernah melaksanakan pemerintahan dari Bireuen tatkala kota Yogyakarta dikepung Belanda.
##Picture 1##
Foto batu ini merupakan sebuah monumen paling bersejarah di Bireuen. Batu ini disebut Batee Kureeng, belum ada catatan sejarah yang asli tentang keberadaan batu ini. Namun saya pernah mendengar langsung dari seorang bapak tua yang pernah mengangkat batu ini, jika batu ini yang diambil dari gunung Goh sangat berarti saat berjuang dahulu karena ketika pasukan yang berperang melawan penjajah sedang terkepung dari batu ini keluar air yang bisa digunakan oleh pasukan untuk berwudhuk dan minum. Begitulah cerita singkat tentang Batee Kureeng ini.
##Picture 2##
Ini adalah sebuah Pendopo yang juga sangat bersejarah di Bireuen. Pendopo ini yang dibangun masa penjajahan Belanda pernah ditempati oleh Presiden pertama Republik Indonesia saat berkunjung ke Aceh setelah Indonesia merdeka. Hingga kini bangunan ini masih terawat tapi saat ini tidak lagi digunakan sebagai tempat tinggal Bupati tapi digunakan untuk penginapan tamu-tamu penting yang berkunjung ke Bireuen.
##Picture 3##
Sebuah wahana tempat bermain anak-anak yang berada di depan Posko Tentara di Jalan T. Hamzah Bendahara Bireuen. Halaman di depan asrama ini disewakan kepada pemilik wahana dengan tetap menjaga kebersihan.
##Picture4##
Simpang 4 (empat) Bireuen merupakan jalur strategis yang dilalui pelintas jalan Nasional. Jika kalian pergi ke arah barat maka akan sampai ke kota Banda Aceh. Jika ke arah Timur maka kalian akan berangkat ke kota Medan. Dan jika ke arah Selatan maka kalian akan menuju ke kota dingin Takengon.
##Picture 5##
Paya Kareeng merupakan sebuah waduk yang sudah diperbaharui semenjak tahun 2017. Direncanakan waduk ini bisa digunakan oleh masyarakat sebagai tempat rekreasi. Namun hingga saat ini akses menuju tempat ini masih berlumpur jika hujan turun.
##Picture 6##
Membaca di warung kopi sudah sangat jarang dilakukan pelanggan kopi. Kemarin saya menemukan salah satu pelanggan warung kopi sedang membaca buku. Saya mengenal dia sebagai mahasiswa di salah satu Universitas Swasta yang ada di Bireuen.
##Picture 7##
Salah satu barberman yang bekerja pada usaha barber Starblack yang berada di jalan T. Hamzah Bendahara berasal dari kota Medan. Sebelum bekerja di tempat usaha barber dia bekerja sebagai penjual siomay dengan upah harian. Setelah nikah dia memutuskan kembali untuk memanfaatkan keahlian yang sudah ditekuninya selama 4 tahun.
##Picture 8##
Penjual makanan siomay dan batagor sedang menunggu pelanggan di jalan T. Hamzah Bendahara Bireuen.
##Picture 9##
Warung kopi yang ada di Aceh yang menyediakan fasilitas wi-fi banyak didatangi para pemain game. Hal ini membuat sedikit ketidaknyamanan bagi penikmat kopi. Malahan banyak warung kopi yang melarang penginjungnya bermain game karena bisa mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
##Picture 10##
Jalan baru di belakang SPBU Reuleut kini sudah banyak penjual kaki lima dari menjual buah-buahan, sembako hingga penjual pulsa hp.
| Author | @albertjester |
|---|---|
| Camera | Xiaomi Note 5 Pro |
| Editing | Snapseed apk |
| Location | Bireuen, Aceh |
Saya berharap Anda menyukai postingan saya.
Terima kasih banyak kepada @steemcurator01 dan @steemcurator02 yang telah mendukung konten berkualitas baik dan atas perhatiannya pada postingan saya.