Na trang adalah salah satu kota di pantai selatan vietnam yang paling banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun asing. Terletak di koordinat 12°15′LU 109°11′BT yaitu di pinggiran pantai provinsi khanh hoa dengan wisata laut yang sangat indah. Kota ini dahulu pernah di kuasai oleh amerika sebagai pangkalan udara cam ranh air base yang terkuat ketika perang vietnam versus amerika berkecamuk. Vietnam termasuk negara yang paling di segani oleh amerika saat itu dan tak bisa terkalahkan dengan taktik perang gerilianya.
Kapal tempat saya bekerja ibn. Battuta pernah singgah di kota ini yang sebelumnya selama sudah 3 tahun terakhir mengerjakan proyek ekspansi pembuatan pelabuhan baru di vung anh utaranya nha trang. Kapten kami memutuskan berlabuh di pelabuhan nha trang ketika ingin berlayar menuju singapore. karena menghindari topan haiyan yang memporak-porandakan pilifina pada tahun 2013 akhir. Topan badai yang sangat mematikan itu menjadi musibah besar di ujung utara propinsi cebu pilfina timur, sehingga juga terasa serpihan badai ke vietnam. Kami tidak bisa lagi melanjutkan pelayaran, kapten berinisiatif singgah untuk beberapa hari di pelabuhan terdekat. ombak laut mencapai hingga 6-7 meter ketinggian. Memang setiap akhir tahun terhitung mulai akhir oktober hingga awal tahun januari hinga maret khususnya di laut china selatan itu, selalu mengalamai cuaca buruk.
Pagi itu sangat berkabut, pandangan hanya sekitar radius kurang lebih 20 meter, kapal ibn. Battuta mendekati pelabuhan nha trang, dari jarak 6 mil tengah laut kapal hanya berjalan 2 sampai 3 KN (nautical knot) sangat lambat, karena banyak nelayan yang memancing menggunakan sampan dan jaring yang bertebaran di sepanjang canal jalur masuk mendekati pelabuhan. Harus sangat hati-hati. Saya menyaksikan perahu nelayan disini sangat unik. Kalau kebanyakan perahu nelayan kita di aceh khususnya di pantai barat selatan, gampong lampoh U, memanjang kira-kira 4 sampai 5 meteran, tapi bentuk perahu pancing yang di pakai masyarakat vietnam berbentuk bulat, seperti sebuah bola yang di belah menjadi 2 bagian, sangat bulat. Di tepian perahu bulat tersebut di lobangi dan disitu kayuh di ikat. Sangat unik.
Sekitar pukul 8 pagi kami tiba di anchorage area of nha trang, di deck kami siap menunggu intruksi dari kapten untuk buang jangkar. Jangkar terjun bebas ke dalam air sekira 8 segel, sangat dalam karena agak sedikit jauh dari pantai dan berlabuh tidak jauh dari tower-tower kereta rel yang di bangun memanjang dari daratan menuju sebuah pulau. Pulau ini bernama vin pearl. Vin pearl island dulunya bekas penjara semasa perang amerika-vietnam berkecamuk, hampir semua tahanan perang oleh amerika di penjara di pulau ini. Sekarang pulau ini sudah berubah wajah, di sulap jadi tempat wisata. Beberapa resort mewah, kolam renang tampak disana.
Hari itu juga kami meminta izin ke kapten untuk di izinkan turun ke darat. Awalnya tidak ada izin karna kepentingan kami berlabuh di kota ini hanya untuk menghindari ganasnya badai topan haiyan yang melanda pilifina saat itu. tapi Karena kami terus mendesak ingin sekali bisa melepaskan penatnya bekerja setiap hari, akhirnya kapten menghubungi port autority setempat untuk memberi izin crew supaya bisa berpesiar di kota tersebut. Kabar baik, semua crew di izinkan turun dengan catatan tidak pulang larut.
Sore, selepas habis bekerja hampir semua crew ready untuk berpesiar ke darat. Semua senang karna sudah beberapa bulan tidak menginjak daratan. Jam 6 PM Service boat dari jauh samar-samar approach (mendekati) dimana tempat kami berlabuh. Service boat ini mirip seperti bis kota pada umumnya, settingan kursi bisa muat sampai 30 orang, jadi bisa di tumpangi oleh semua crew.
Sesampai di darat kami mulai berpisah, pergi dengan tujuan masing-masing. Saya dan beberapa teman memilih untuk berjalan-jalan mengitari kota nha trang saja. Di gate depan pelabuhan kami memesan taxi untuk di antarkan ke kota nha trang dengan ongkos bayar perorang. Tidak memakai argo meter, Satu penumpang 50 ribu VND (vietnam dong). Kalau di kalkulasikan dengan rupiah hanya 25ribu rupiah.
Kami di drop tepat di depan taman thap tram huong. Paling ujung taman ini juga di bangun sebuah museum peninggalan perang vietnam amerika. Berbentuk kerucut menjulang ke atas. Sangat unik, dan menjadi icon kota nha trang. Tentu saja di dalam museum ini banyak menyimpan benda bersejarah menarik untuk di lihat. Tapi karna hari sudah malam, museum ini di tutup, di depan terlihat penjaga mengawal pintu gerbang masuk museum tersebut. Menurut kontruksinya, taman yang berhadapan langsung dengan pantai ini, juga di pakai sebagai tempat olahraga, ada banyak muda mudi terlihat duduk di batas taman dan bibir pantai pasir putih memandang jauh kelautan. Bisa juga menyaksikan hilir mudik kereta kabel yang menyeberang dari daratan ke pulau vin pearl. Kapal ibn battuta nampak di selah-selah tower kereta kabel itu.
Di depan taman ini berseberangan jalan, ada sebuah bangunan seperti bangunan eropa, tampak tua. Seperti sebuah gedung musik lokal theater. Juga tampak tidak ada kegiatan di dalam. Sunyi, bahkan dari luar tampak gelap. Disamping gedung tersebut banyak terdapat masyarakat sekitar menjajahkan souvenir khas nha trang. Sebagai sebuah kota wisata laut, disana banyak di jajahkan hasil kerajinan dari kerang, kalung, gelang, gelas, piring dan sebagainya.
Kami mulai berjalan mengitari kota ini, tidak begitu terasa asing berjalan kaki di pinggiran jalan, sebab juga banyak orang asing yang sedang menikmati malamnya di kota ini. Terlihat banyak turis-turis asing berkulit putih berjalan rame di pinggiran jalan. Nha trang termasuk salah satu kota yang banyak di kunjungi turis asing di vietnam. Terutama warga negara rusia. Vietnam telah sejak lama membangun hubungan bilateral dengan rusia, baik dari segi keamanan, pendidikan dan segala macam investasi, penerbangan pesawat langsung dari cam ranh internasional airport nha trang ke moscow juga tersedia setiap harinya. bahkan aksara bahasa rusia tidak asing menempel di pertokoan, hotel, restorant maupun jalan-jalan di kota ini.
saya sedikit tercengan melihat kota ini. Kita seperti berada di dua negara dalam satu tempat.
"kita lagi berada di rusia atau vietnam ki" celah seorang teman yang membuat kami sedikit tersenyum.
Setelah makan di sebuah restorant kami kembali ke taman tepi pantai yang saya sebutkan di atas tadi. Kami berkumpul disana, segera menyetop sebuah taxi dan balik ke pelabuhan.
Althaaaa rindu tulisanmu! Hedeh... Apa kabarmu? Sy pikir kamu akan hadir pada acara launching buku dengan tulisanmu yg masih saya sangat hafal sekali isinya!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
alhamdulillah sehat-sehat saja kak, baru berlabuh lagi setelah beberapa hari sailing. makanya jarang muncul, heheh
iya kak, ga bisa hadir, masih di laut nih, dengar-dengar kakak hadir ke emperom nanti ya. waaaaah pasti seruuu acaranya. salam aja buat teman-teman disana nanti ya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keren pak @altha15. Banyak hal yang diketahui dari tulisan ini..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ya, terima kasih sudah mampir..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit