STID MOHAMMAD NATSIR kembali kehilangan salah satu kader da'i terbaiknya. Kamis 04 Januari 2018 jelang waktu isya.
Ia adalah Mahasiswa asal Akademi Dakwah Indonesia (ADI) ACEH yang melanjutkan studinya di STID M Natsir sejak Agustus 2017. Anaknya semangat, namun agak sedikit pemalu. JEMALAN namanya.
Sejak Kamis bada shalat Ashar, teman teman sekamar curiga, ia tidak tanpak dalam shalat Ashar berjamaah. Padahal ia selalu Istiqomah menegakkannya di Masjid. Memang sejak pagi, terlihat agak demam namun ia masih setia melaksanakan shalat subuh di masjid.
Maka seusai shalat Ashar teman teman asrama berinisiatif mencari di sekitar kampus keberadaan Akh Jemalan. Tapi nihil.
Qadarullah, bada shalat Magrib kecurigaan adanya satu pintu kamar mandi yg terus mengucurkan air membuat sebagian yg mendengar bertanya tanya. Siapa gerangan yg ada di dalam. Maka salah seorang mhsiswa memanjat dan melihat Akh Jemalan yg tergeletak dlm kondisi berdarah di telinga dan mulut.
Maka semua bergegas. pengurus asrama ditemani para asatidz membawa Akh Jemalan menuju rumah sakit terdekat. Setiba di RS, pihak dokter langsung memberikan penanganan cepat.
Akan tetapi, Allah berkehendak lain. Akh Jemalan dinyatakan telah meninggal sebelum tiba di RS.
Sehari hari Akh Jemalan termasuk mahasiswa yg rajin dan bersemangat. Saat tes masuk ke kampus inipun. Beliau mengatakan sehat dan siap dibina di kampus dakwah ini. Semangatnya terlihat kuat dengan ikut serta dalam pasukan khusus beladiri kampus.
Rahimahullah... Akhina JEMALAN. Engkau telah kembali kepadaNya disaat engkau sedang berjalan Fisabilillah dalam aktivitas THALABUL ILMI dikampus dakwah ini.
Doa kami senantiasa mengiringi ...
Imam Taufik Alkhotob
(Mudir Pesantren Mahasiswa STID MOHAMMAD NATSIR)
Berdasarkan Info dari Asrama Mahasiswa jenazah Akh Jemalan sudah diberangkatkan dr Pusdiklat Dewan Da'wah Tambun menuju Bandara Soekarno Hatta.
Akan diberangkatkan dgn Pesawat Sriwijaya Air pukul 06.00 ke kampung halaman jenazah di Gayo Luwes, Aceh via Medan, Sumatera Utara.