keluarga adalah dimana sebuah kehidupan tercipta. Baik dan buruknya perilaku seorang manusia sangat berpengaruh bagaimana didikan dari keluarganya.
Gambar : pixbay
Keluarga adalah suatu komunitas privasi yang terdiri dari seorang ayah, ibu, anak, menantu, cucu dan berikut seterusnya. keluarga memiliki peran sebagai penopang, pelindung, pendidik, keluarga juga tempat berkeluh kesah dan merupakan tempat rahasia yang paling bisa dijamin.
Gambar : pixbay
Namun, membangun sebuah keluarga juga harus dilandasi oleh norma- norma yang tidak menentang dengan negara dan agama, semua harus berlandaskan pada pedoman- pedoman kebajikan, dengan begitu hadirlah generasi - generasi pembangun yang baik dan agamis.
Ada beberapa hal yang dapat merusak sebuah keluarga, misalnya perselingkuhan, perselisihan pemahaman yang tidak menemukan titik temu, juga keegoisan dari tiap masing- masing pasangan.
Hal ini lah yang akan membuat sebuah hubungan yang disebut sebuah keluarga bercerai- berai atau yang kita kenal dengan broken home. kurangnya rasa percaya dari istri ke suami, suami yang kerap membandingkan istri dengan wanita lain, tidak cukupnya nafkah lahir batin , dan terkadang sikap ketus istri yang merasa dirinya lebih memimpin dari suami, hal inilah yang selama ini menjadi problema terbesar di kehidupan kita.
Gambar : pixbay
Akibatnya, anak- anak lah yang menjadi korbannya. anak-anak terkadang memang tidak terlihat seperti paham, namun efek dari hal tersebut nampak jelas pada perubahan psikologisnya, anak yang keluarganya broken home seantiasa lebih pendiam atau bahkan sebaliknya, dia menjadi lebih agresif dan sulit diajak bekerja sama. Mereka mudah terjerumus pada dunia nakal diluaran sana, contohnya saja sekarang bukan hal tabu lagi anak remaja melakukan seks pranikah, terjerat narkoba baik itu narkotika kelas atas maupun menghirup lem pada kalangan yang status sosialnya rendah. Bahkan jika itu sudah terjadi pencurian, perampokan, dan pembunuhan bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan, sehingga mereka terjerat dalam jeruji besi, padahal harusnya mereka masih menjadi buah hati orang tua yang dalam pendidikan sekolah maupun pengajian.
Gambar : pixbay
Oleh karena itu, sebagai orang tua sudah sepantasnya menjaga sebuah keharmonisan keluarga, menginstropeksi diri masing- masing dan belajar dari kesalahan sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Dengan begitu, perkembangan anak pun bisa maksimal.
semoga anda juga akan seperti itu ya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit