Sekadar cerminan hati dalam melihat ruang kehidupan yang lebih luas. Ekonomi lemah terkadang kerap membuat kita terpaku dalam dimensi yang berbeda.
Seberat apapun penderitaan, lakon perkerjaan mesti diselesaikan. Demi si buah hati dan orang-orang tercinta, yang selalu sabar menunggu di setiap sudut ruang rumah mereka.
Dalam hampanya tatapan yang kosong, sebagai tukang tempel ban, dia--nama panggilan Yahwa Wan--tidak terbesit harapan besar untuk sebuah kesejahteraan. Apalagi untuk "mengemis" demi keinginan nafsu serakah.
Saya sengaja mengabadikan moment ini dengan ponsel Samsung Galaxy A8 untuk kepekaan publik. Semoga!
terima kasih telah mengikuti kontes IPC3. semoga berhasil
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya saya senang berpartisipasi dalam kontes ini. Terima kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kita terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit