Di bawahku ada bintang.
Di atasku tanah menggelinjang.
Aih, kepada gelapnya siang
Teruntuk terangnya malam
Penjaraku ada
Melebur dengan sekitarnya
Semua masih berpura
Kepada pemakai topeng
Aku menolak menjura
Biar tiada meraja
Karena pagi, siang dan malam sebuah fana
Yang tak terkejar oleh bahasa
Mereka bertutur dalam tawa Tertawa dalam ada Menikmati budak yang menghamba Dan lupa bertanya kenapa. Kepada para penikmat asa Teruntuk peniup cita Jejakmu yang tak berjejak Sebentar saja kukenal dan kujaga Menumbalkan pusaka-pusaka lainnya Aih, kasihan kau logika Enyah kau, kesiaan
Halo, hai @andri911! Diupvote yah..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit