Hai steemit lovers
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman seru saya saat study Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih di kenal KKN. Study ini di wajib kan bagi sebagian mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana.
Pagi indah menyelimuti senyuman seluruh mahasiswa. Tas, ransel, hingga koper bawaan terlihat sepanjang mata memandang. Semua berkumpul di lhokseumawe tepat nya di pasca sarjana Unimal. Lalu kami berangkat bersama-sama ke Lhoksukon Aceh utara. Tiba sampai disana kami di beri arahan oleh Rektor unimal dan bupati Aceh utara. Selanjut nya kami berangkat ke daerah masing-masing yang sudah di tentukan panitia KKN, Saya dan ke dua belas teman saya penepatan nya di suatu daerah yang belum pernah saya dengar nama nya. Kampung seupeung, Kemukiman Beurandang, kec Cot girek, Kabupaten Aceh utara didesa itu lah saya dan kedua belas teman saya akan mengabdi selama 33 hari.
Tiba nya sampai disana, Rombongan saya di sambut oleh beberapa warga dan aparatur desa, kami di bawa kerumah warga untuk beristirahat setelah perjalanan jauh, laki-laki dan perempuan di pisahkan penginapan nya, tapi tidak jauh antara rumah nya sekitaran 100m. Masalah datang di hari pertama kami sampai, nasib apes atau cobaan, rupa nya di desa tersebut lagi dilanda musim kemarau, dimana-mana air nya kering. Ada juga sumur yang mempunyai air, Tapi air nya coklat dan tidak jernih. Mau tidak mau kami harus mandi dan mau tidak mau kami harus mandi dengan air itu :D
Dan alternatif buat mandi ada di irigasi persawahan, lagi-lagi air nya juga coklat hehe. Beberapa hari kami sudah beradaptasi dengan air.
Untuk mengakses internet sangat lah susah, bahkan hampir tidak bisa di akses. Ya bisa di bayangkan nasib kami jauh dari perkotaan, lagi musim kemarau, dan tidak bisa mengakses dunia maya, lengkap sudah hehe
Masalah datang, malam itu cewek cewek melapor ke kami bahwa tempat menginap mereka di bilang pemilik rumah ada "guna guna" nya. Wah kami para cowok cowok awal nya panik, dan langsung menelpon dosen pembimbing kami, untuk segera memulangkan kami, karena situasi udah "bahaya" menurut kami malam itu, lalu respon bapak dosen dengan santai nya menjawab " mungkin itu perasaan kalian aja, udah jalani aja, nikmati aja" ke esokan hari nya kami melapor ke kepala desa, eh ternyata benar apa yang di bilang sama bapak dosen hehe. pemilik rumah memang ada penyakit aneh gitu.
Menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari kami lalui pertengkaran pasti ada, yang paling sering bertikai cewek, ya kami para cowok yang meleraikan nya. Seminggu sudah kami di kampung, lalu kami harus mencari bahan-bahan keperluan program, ya kami harus ke kota lhoksukon, saya,teman saya dan ditemani warga akhir nya keluar kampung menaiki dua sepeda motor. Satu jam lebih menempuh perjalanan kami tiba sampai di kota lhoksukon, tau apa yang saya rasakan?? Rasa nya seperti "nahan puasa dipagi hari dan buka puasa di malam hari" wah lega banget, bisa lihat mobil, bisa lihat gedung-gedung, bisa ngakses internet yang selama seminggu mati, bisa melihat air yang jernih di spbu.. Wah betapa senang nya saat itu, agak lebay tapi itu yang saya rasakan :D
Setelah keperluan kebeli lalu kami bergegas pulang ke desa kami..
Ada beberapa program yang kami buat untuk anak-anak, ibu-ibu hingga bapak-bapak dan pemuda.
Untuk anak-anak kami ada buat program cuci tangan sehat, belajar bahasa inggris, dan mengaji.. Untu ibu kami ada buat program menjahit membuat kue dll.
Untuk bapak-bapak dan pemuda ada program sosialisasi bahaya narkoba..
Semakin hari semakin dekat saja kami dengan warga setempat, canda tawa sudah tidak ragu lagi bergurau dengan warga setempat, ada juga yang menjadi kawan curhat, begitu juga dengan pemuda nya, bahkan kami tiap sore di ajak main bola bersama, kami menikmati itu.. Tempat yang teduh, tentram, mata di buat adem, dan jauh dari bising nya suara kendaraan.
Tiba di akhir-akhir KKN kami berinisitif membuat acara perpisahaan, perpisahaan yang tidak biasa, kelompok saya dan kelima kelompok lainnya berunding, lalu sepakat membuat acara MTQ dan Turnamen bola! Agak sedikit "gila" anak KKN berani membuat Turnamen bola! Ya karena selain butuh modal yang sangat besar, harus ada pengamanan oleh pihak aparat negara, karena resiko nya cukup besar. Kebetulan saya di tunjuk sebagai ketua penyelenggara, sebelum kami realisasikan hal tersebut, Kami harus membicarakan dengan warga, dan respon warga sangat lah mendukung, perihal keamanan warga sendiri yang menjadi keamanan nya mereka bilang, ragu pasti, tapi ya sudah demi mengkrabkan persaudaraan antara anak KKN dengan warga setempat. Dan jangan di tanyak ya berapa dalam kocek yang harus kami keluarkan untuk acara tersebut hehe
Saya rincikan saja ya. juara satu Rp1.500.000, juara dua Rp 1.000.000,Top score Rp 300.000
Sewa 3 wasit perhari nya. wasit Rp 150.000 dan 2 lessman Rp 100.000 x 3 hari. Permak lapangan dll 500.000.
Segitu lah lebih kurang rincian nya, ditambah dengan acara MTQ yang saya rasa tidak perlu dirincikan. Sangat berat perjuangan fisik dan finansial kami saat itu yang di akhir-akhir kkn uang pada pas2an semua hehe
Jadi turnament nya peserta awal nya hanya 5 desa, tapi saya rasa tidak adil ada satu klub yang lolos otomatis ke semifinal, jadi kesepakatan bersama anak KKN juga ikut serta, gabung dengan orang tua tiap masing-masing desa.. Akhir nya malam itu drawing untuk mencari grup.
Semua persiapan sudah beres semua, dan liga KKN segera bergulir, Tim KKN yg bergabung dengan org tua tidak dperhitungkan, ya kami pun niat nya juga buat lucu lucuan main ntr hehe
Laga sudah bergulir dan beberapa klub sudah bertanding, ternyata hal yang di takuti kami terjadi, ada dua klub yang bertikai kami semua tidak tau mau buat apa! Hati sudah takut, apabila ada jatuh korban hingga kehilangan nyawa, pada saat itu saya berinisiatif untuk menghentikan turnamen, lalu para pemain menghampiri saya, karena saya ketua penyelenggara mereka minta pertanggung jawaban saya, solusi yang saya kasihkan ke mereka ialah bubar lan turnament kalau tidak bisa kondusif, lalu ada satu pemain yang ingin memukul saya, untung saya d lindungi sama ketua pemuda d desa saya sendiri, sangat ingat saya dengan kejadian itu. Lalu ada satu kepala desa yang masuk, kepala desa itu masih muda dan dengar-dengar sih dia orang yang sangat di segani, di kemasjidan beurandang. Beliau lah yang menertibkan semua nya hingga keadaan kembali kondusif, turnament pun kembali bergulir. Tak disangka sangka klub anak KKN masuk final, yang di kapteni saya sendiri :p
Tiba final kami ketinggalan 1-0 di babak pertama, lalu di babak kedua kami membalas nya di menit2 akhir, sangat pedih bagi mereka, sangat senang bagi, bukan saya yang mencetak gol tapi selebrasi saya yang paling waw 😁 maklum lah :p
Tidak ada extra time, langsung ke tendangan pinalti
Pinalti pertama dari lawan gooll, dari kami juga gooll, kedua dari lawan gooll, dari kami tidak gol, penedang ketiga dari lawan tidak gooll, dari kami gooll, penedang ke empat sama-sama goll penendang terakhir dari lawan tidak gooll, lalu penetuan ada di saya, harapan besar semua kepada saya, akan kecewa apabila bola ini tidak gol "hati kecil saya" lalu saya melihat kekiri dan berlari lalu saya menendang nya ke kanan pelan saja bola meluncur ke gawang, goolllll goolll sorak pendukung kami, tidak bisa di bayangkan senang nya kami terutama saya, itu hal paling gokil yang saya alami dalam hidup hehe
Lalu penyerahan piala dan hadiah alakadar nya wajah wajah gembira terlihat. Sangat senang sangat gembira, luar biasa
Tiba malam nya ada acara MTQ antar kemasjidan beurandang, sungguh luarbiasa anak anak disini, mereka sangat pintar pintar hingga memnculkan beberapa juara dan kami berpose bersama
Kesokan hari nya kami bergegas kembali ke rumah masing masing, sungguh luarbiasa pengalaman ini bisa saya rasa kan, sungguh saya rindu masa masa itu. I love you kelompok 45, warga beurndang seupeng.
Mungkin segitu saja cerita singkat saya di masa masa KKN dulu, mohon maaf jika ada salah kata/penulisan, kritik dan saran saya tunggu terima kasih. Salam steemit lovers
Nice nice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks abupasi :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wah siapa ya kira2 :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap jiwa, liat post@airisca92 ,jadi ingat masa kkn dulu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
So pasti @rizalpetro masa yang paling gokil saat kuliah itulah kkn :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @arisca92! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @arisca92! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit