Keadilan untuk masa depan

Banyak yang mengatakan jangan mengungkit-ngungkit kisah kelam yang pernah terjadi di masa lalu karena akan membuat mereka lebih terluka ketika mengingat masa lalu. Terkadang pernyataan tersebut sangatlah menyesatkan karena tidak di dasarkan fakta. Luka yang diakibat oleh peristiwa kekerasan tetap membekas sampai kapanpun sebab negara tidak menyembuhkan luka tersebut. Kondisi saat ini persoalan masa lalu di jadikan bahan jualan pada musim politik.

Seharusnya mereka lebih paham ketika berbicara kasus pelanggaran hak asasi manusia pada masa lalu, tanpa proses mengungkapkan tentang apa yang terjadi, akan terus menghantui kehidupan terhadap orang-orang yang anti terhadap kebenaran. Sehingga sejarah terus dikaburkan dari waktu ke waktu.

membaca teori tentang keadilan, memang benar bahwa keadilan sebuah kesepakatan, kalau memberi rasa keadilan tanpa melakukan proses pengungkapan, sama halnya angin yang masuk lewat jendela mobil tetapi tidak bermakna. Memberikan sesuatu tanpa bentuk, keadilan hanya jadi buah bibir saja.

Maka penting bagi orang yang tidak pernah bersentuhan langsung dengan korban, memperbanyak referensi supaya penderitaan yang di rasakan oleh korban dapat dipahami dengan benar. Sehingga tidak melihat sesuatu dengan pandangan yang subjektif.