Apakah Kita Harus Baca Al-Qur'an terlebih dahulu atau Belajar Bahasa Arab dahulu biar mengerti artinya?

Terbesit dalam pikirian saya "Apakah Kita Harus Baca Al-Qur'an terlebih dahulu atau Belajar Bahasa Arab dahulu biar kita sedikit paham apa maknanya". Manakah dari kedua paham ini yang harus kita lakukan? Saya tidak dapat menjawab pertanyaan ini, tetapi mungkin dapat memberikan pandangan dari kedua sisi. Mari kita bahas dari "Kita harus membaca Al-Qur'an terlebih dahulu".

Membaca Kitab Suci Al-Qur'an adalah salah satu rukun Islam. Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman setiap orang muslim, direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. ALLAH SWT telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat, ALLAH SWT berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.(Thaha:123)". Dari hal ini bisa kita ketahui bahwa hal yang harus kita lakukan adalah BACA, RENUNGKAN, PAHAMI dan AMALKAN. Nah pertanyaaan besarnya, Bagaimana kita orang INDONESIA itu dapat memahami dan mengamalkan Al-Qur'an jika kita tidak mengetahui arti dari bacaan tersebut? Tafsir adalah hal yang jawabannya. Tetapi mari kira pikirkan sejenak, ketika kita dahulu belajar mengaji, kita hanya diajarkan cara membaca Al-Qur'an saja, tidak dengan tafsir nya. Kita belajar menekuni Al-Qur'an tanpa mengetahui kehebatan setiap huruf dan bacaan yang ada didalamnya.

Pernahkah dahulu kita berfikir, apa makna dari yang kita lakukan ini? Apa manfaatnya? Yang kita pikirkan adalah baca hal ini dan kita akan menjadi manusia yang lebih baik. Pandangan tersebut benar dan tidak salah. Tetapi ada yang lebih, yaitu kita mengatahui apa arti dari tulisannya dan mengamalkannya. Saya akan memberikan sebuah contoh ketika kita mengetahui maknanya, kita semua tau arti dari Ayat ke 6 surat Al Kafirun "Untukmu Agamamu, Untukku Agamamu". Ketika kita mengetahui makna dari surat tersebut kita sudah melakukan pagar pembatas dalam hal beribadah dan tidak mengusik satu sama lain dan menciptakan sebuah perdamaian. Hanya dengan mengetahui 1 Surat kita dapat menciptakan sesuatu yang sebesar itu, Bagaimana jika kita mengetahui seluruh maknanya, Maha suci ALLAH SWT.

Perlu yang kalian ketahui banyak manusia diluar sana yang bisa membaca Al-Qur'an tetapi masih banyak berbuat dosa, kira-kira karena apa? saya dapat memastikan hal itu dikarenakan mereka tidak memahami apa arti dari Al-Qur'an yang mereka baca ketika mereka kecil dahulu. Mereka hanya membaca saja tanpa tau arti dari setiap hurufnya. Hal ini lah yang bisa saya bilang sesuatu yang salah. Al-Qur'an adalah sebuah pedoman kita, tetapi tidak menjadi pedoman dalam hidup kita, karena kita tidak mengerti apa arti dari setiap kata tersebut.

Tapi kembali lagi yang mana yang harus diutamakan? Saya sarankan kedua hal itu harus dijalankan bersama-sama. Tidak ada yang salah dari keduanya sebaliknya jika kita dapat mempelajari Al-Qur'an dan bahasa Arab secara bersamaan sungguh hal itu sangat indah. Jadi saya sarankan kepada kita umat Islam, ketika kita memiliki keturunan nanti, ajarkan dia membaca Al-Qur'an dan kemudian jelaskan kepadanya arti dan maknanya dan ceritakan kepadanya kisah-kisah dari surat-surat tersebut. Internet sekarang sudah banyak menyimpan hal baik, tinggal kita cari saja dan pastikan sumbernya benar.

Terima kasih telah membaca jika ada kesalahan pastikan anda melampirkan sumber yang benar. Dan ayo bertukar pikiran agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.