Terbiasa sendiri

in indonesia •  7 years ago 

Aku menunggu ...
Terlalu lama aku menunggu kamu
Mengharapkan kehadiran mu
Banyangan kamu pun tak ada

Terlalu lama engkau abaikan aku
Hingga aku larut dalam kesendirian
dan...
Terbiasa dengan sepi
Akhirnya ..
Mulai akrab dengan kesendirianku...!

22310238_495950990785552_1017544783410521450_n.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kami sudah upvote dan resteem ke 3621 follower yaa.. :-]

Alhamdulilah, wah ..terimakasih banyak yaa sudah mau resteem post, sekali terima kasih dukungan dan motivasinya ,,, . ya pasti.

Adek galau abg ee, jangan dibiasakan dengan hal yang dapat membunuh kita perlahan

Anda benar sekali, ini hanya puisi..terima kasih saran nya.

Sama-sama

Puitis sekali puisinya @asmahusna

Terima kasih @rahmadvirgosa

Mantap....begitu menyentuh...

terima kasih :)

sendiri kadang mengasyikkan.
SALAM JOMBLO dari saya @asmaulhusna

setuju, tapi jangan keseringan bahaya, salam kenal

oke...
terima kasih

I like puisi mu

Terima kasih :)

Sungguh puisi yg bagus

Terima kasih , masih dalam tahap belajar.

Bagian "Dan..." juga "Akhirnya..." mengapa tak dihubungkan sebaris dengan kata atau frasa setelahnya?
Lain, tanda elipsis (...) mestinya tidak perlu ada dalam penulisan puisi. Tanda baca lain pun dalam puisi hanya digunakan jika perlu.

Maaf lancang memberi masukan. Semoga berguna untuk perbaikan karya kita ke depannya. Overall, ini puisi bagus sebab kesederhanaannya. Lugas dan tenang menyampaikan luka.

Terima kasih saran dan masukan nya , saya sangat senang dikasih ilmu seperti ini. karena saya baru belajar buat puisi,inilah contoh kawan yang baik, sekali terima kasih @gulistan.