BARIH KALA - "GREEN CANYON" YANG SANGAT INDAH DI PEDALAMAN PIDIE, ACEH || BARIH KALA - THE BEUTY OF "GREEN CANYON" AT PIDIE, ACEH

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Salam Steemians semua

Have a nice day...!!



Barih Kala berada di Pidie, tepatnya di Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Tempat ini masih tergolong "Hidden Paradise" atau surga tersembunyi yang masih sangat alami dan belum terjamah oleh tangan manusia. Tebing-tebing yang menjulang tinggi ibarat "Green Canyon", akar pohon yang menjalar di tebing bebatuan dengan ukuran yang sangat besar dan sungai dengan airnya yang bening kehijauan masih terlihat asri dan natural tanpa ada campur tangan manusia sedikitpun.


Sebenarnya planing trip untuk menjelajah ke Barih Kala ini sudah lama direncanakan, tapi dikarenakan kesibukan masing-masing sehingga membuat planing jadi sering tertunda. Sampai akhirnya, setelah ngopi santai di sebuah warung kopi di Banda Aceh dan beberapa orang teman telah setuju dan punya waktu kosong untuk menjelajahi Barih Kala ini, maka tercapai juga kesepakatan untuk mengunjungi tempat tersebut.

Tanpa perlu banyak persiapan karena tidak ada rencana menginap, kami pun berangkat. Saya, @kakilasak, @kemal13, @yasir.mogerz dan @rulifachrizal mulai bergerak dari titik kumpul di Lambaro, Aceh Besar menuju Padang Tiji. Setelah menempuh perjalan sekitar 2 jam, kami pun tiba ditempat tujuan Padang Tiji. Disini sudah ada Adi yang telah menunggu bersama 2 orang temannya yaitu Furqan dan Ijal sebagai pemandu yang akan membawa kami menuju ke Barih Kala.

Setelah membeli bekal makan siang, perjalanan kembali dilanjutkan menuju ke lokasi. Dari jalan Medan-Banda Aceh kami mulai memasuki perkampungan hingga ke pedalaman yang nyaris tanpa penduduk dengan kondisi jalan berbatu dan berdebu serta harus melewati beberapa sungai untuk bisa sampai ke Barih Kala tersebut. Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam kami sampai disebuah pondok, perjalanan dengan kereta hanya bisa dilalui sampai disini.

Selanjutnya, setelah istirahat sejenak sambil membersihkan baju dan celana kami yang sampai berubah warna karena banyaknya debu yang menempel dipakaian selama dalam perjalanan. Dari tempat parkir kereta ini, kami pun mulai melakukan treking dengan berjalan kaki melewati kebun-kebun dan hutan belantara dengan menuruni bukit yang terjal karena kami mengambil jalur yang berbeda dari yang biasanya dilalui orang untuk menuju ke Barih Kala ini. Ketika menuruni bukit ini kami harus sangat berhati-hati karena selain jurang yang curam juga terdapat banyak batu yang bisa jatuh kapan saja dan menimpa tubuh.

Akhirnya, setelah treking kurang lebih 20 menit kami sampai di Barih Kala yang sangat indah ini. Ternyata, keindahannya bukan cuma dalam foto saja. Setelah melihat langsung panorama yang ada disini, sungguh luar biasa pemandangan yang disajikan oleh alam yang satu ini. Hamparan tebing-tebing yang menjulang tinggi diantara sungai dengan airnya yang sangat jernih, sungguh sangat indah dan memukau. Bagi anda yang ingin melihatnya, berikut dengan menggunakan kamera yang seadanya saya mencoba mendokumentasikan perjalanan kami dalam bentuk foto yang ada dibawah ini :



YDXJ0385.jpg


[ENGLISH]

Barih Kala is in Pidie, precisely in Padang Tiji, Pidie District, Aceh Province. This place is still classified as Hidden Paradise bicause that is still very natural and untouched by human hands. The towering cliffs are like the Green Canyon, the roots of a tree that crawl on the rocky cliffs of enormous size and the river with its clear greenish water still looks beautiful and natural without any human intervention at all.


Actually the planing trip to explore to Barih Kala has long been planned, but due to busyness of each so that make planing so often delayed. Until finally, after a relaxing coffee at a coffee shop in Banda Aceh and some friends had agreed and had a free time to explore Barih Kala, it was also reached an agreement to visit the place.
Without much preparation because there is no plan to stay, we went. @Kakilasak, @kemal13, @yasir.mogerz and @rulifahrizal start moving from the gathering point in Lambaro, Aceh Besar to Padang Tiji. After traveling about 2 hours, we arrived at Padang Tiji destination. Here there is Adi who has been waiting with his two friends namely Furqan and Ijal as a guide who will lead us to Barih Kala.

After purchasing lunch, the journey continues to the location. From Medan-Banda Aceh road we began to enter the village up to the hinterland that almost without residents with rocky and dusty road conditions and have to pass several rivers to get to Barih Kala. After a journey of about half an hour we reached in a cottage, travel by motorcycle can only be traversed until here.

Furthermore, after a short break while cleaning our clothes and pants that until the color change because of the amount of dust that is clothed during the trip. From this motorcycle parking lot, we started trekking through the fields and wilderness down the steep hill as we took a different path from the usual passage to get to Barih Kala. When down this hill we have to be very careful because in addition to the steep cliff there are also many stones that can fall anytime and hit the body.

Finally, after treking for about 20 minutes we reached this very beautiful Barih Kala. Apparently, the beauty is not just in the photo only. After looking directly at the panorama that is here, it is amazing scenery presented by this one nature. The cliffs of towering cliffs between the rivers and their very clear waters are so beautiful and fascinating. For those of you who want to see it, here with a simple camera I try to documentary our trip in the form of photos below:



YDXJ0327.jpg



YDXJ0333.jpg



YDXJ0353.jpg


YDXJ0368.jpg


YDXJ0375.jpg


YDXJ0376.jpg


YDXJ0383.jpg


YDXJ0415.jpg


YDXJ0426.jpg


YDXJ0486.jpg


YDXJ0487.jpg


YDXJ0345.jpg


YDXJ0439.jpg


YDXJ0459.jpg


YDXJ0476.jpg


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hawa teuh tajak keunan,
Insya Allaah laen watee ta jak lom beuh, that meuheut long troh keunan !

that hek kamoe hubungi bg BW..no respon...hahahahaha

Cap stempel dari inan mantong aman kn bg??

mantong aman terkendali.....hhahahahahaa

ini petualangan yang hebat dan menyenangkan

thanksss bro...

Congratulations @awinyaksteemit! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the total payout received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Perjalanan yg komplit :) satu hari tp sejuta drama. Paling win saat disengat lebah dan menyusuri sungai pake plampong kayu... Huhuuu... Ngeriiii

yeee...jom balek lagi kesitu bg...wkwkwkwkwk

sangat bagus ...........na meu hantu inan syara?

hana hantu..uleu yang lee inan..hehehhee

sir ji
vote thanks
nice post

Congratulations @awinyaksteemit! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes
Award for the number of comments

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

kalau boleh tau berapa waktu yang ditempuh dari jalan raya menuju tempat itu ?

lebih kurang 1-2 jam..tergantung cuaca..kalau musim hujan jalan licin..waktu tempuh lebih lama

oo ya ya, teurimeng genaseh