Waiting for New Record of IHSG Next Week | Menunggu Rekor Baru IHSG Pekan Depan |

in indonesia •  7 years ago  (edited)
The Composite Stock Price Index (IHSG) again posted a record high on closing this week, which closed up 1.8 percent at Rp6,490.89 from Rp6.370.06 level at the previous week's close. The record-breaking high is expected to continue next week, in line with rising investor optimism due to a number of economic, financial and political factors.
Head of Corporate Communications Division of PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah revealed that the average daily transaction value of Indonesia Stock Exchange (BEI) at the closing of this week increased 17.1 percent to Rp8.9 trillion, from the average weekly transaction value then Rp7.6 trillion.
"The average volume of IDX transactions changed 2.15% to 10.89 billion units of shares from 11.13 billion units of shares at the close last week," he said in an official statement, Friday 19 January 2018, night. The average frequency of IDX transactions rose 13.89 percent to 397,470 times from 348,890 transactions.
Source: http://market.bisnis.com/read/20180120/7/728621/ihsg-kembali-cetak-character-the-chargest-capitalization
Research analyst Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady convey, investor optimism throughout this week influenced by a number of factors. First, the refreshed cabinet may strengthen support for prospective incumbent in the upcoming General Election.
Second, BI's decision to maintain the benchmark interest rate. The central bank also loosened the Statutory Reserves (GWM) to 2 percent, potentially increasing credit disbursement. "In addition, JCI got positive sentiment from the external side such as China's economic rate above market estimation. Capital inflow to the capital market also increased. Increased capital inflow in the JCI helped boost the rupiah appreciation," Robertus said as reported by Bisnis.com, Friday (19/1/2018).
However, Robertus predicts next week JCI movements tend to be mixed with potential correction. More market-minded sentiment comes from the global such as the possibility of government shutdown in the US.
Unlike Robertus, Binaartha Sekuritas analyst M. Nafan Aji Gusta Utama conveyed that foreign investors' buying trend is still under JCI next week. In addition, economic fundamentals and stable political conditions support market tastes. Next week, he predicts JCI may strengthen towards resistance at 6.580, and if it breaks the possibility to 6,666. The strong support level is Rp6.360.
Positive indications for Steemian who want to invest in capital market. []

160118-dg-bisnis-9menguat6.jpg
Source


Menunggu Rekor Baru IHSG Pekan Depan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kembali membukukan rekor tertinggi pada penutupan pekan ini, yakni ditutup naik 1,8 persen di posisi Rp6.490,89 dari livel Rp Rp6.370,06 pada penutupan pekan sebelumnya. Pemecahan rekor tertinggi diperkirakan terus berlanjut pekan depan, seiring dengan meningkatnya optimisme investor akibat sejumlah faktor ekonomi, keuangan, dan politik.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah mengungkapkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan pekan ini meningkat 17,1 persen menjadi Rp8,9 triliun, dari rata-rata nilai transaksi pekan lalu sebesar Rp7,6 triliun.
"Rata-rata volume transaksi BEI mengalami perubahan 2,15% menjadi 10,89 miliar unit saham dari 11,13 miliar unit saham pada penutupan pekan lalu," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 19 Januari 2018, malam. Rata-rata frekuensi transaksi BEI naik 13,89 persen menjadi 397.470 kali transaksi dari 348.890 kali transaksi.
Source: http://market.bisnis.com/read/20180120/7/728621/ihsg-kembali-cetak-rekor-tertinggi-kapitalisasi-ikut-terkerek
Research analyst Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hady menyampaikan, optimisme investor sepanjang pekan ini dipengaruhi sejumlah faktor. Pertama, reshuffle kabinet yang dinilai dapat menguatkan dukungan untuk calon petahana dalam Pemilu mendatang.
Kedua, keputusan BI memertahankan suku bunga acuan. Bank sentral juga melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) menjadi 2 persen, sehingga berpotensi meningkatkan pencairan kredit. “Di samping itu, IHSG mendapat sentimen positif dari sisi eksternal seperti laju ekonomi China yang di atas estimasi pasar. Capital inflow ke pasar modal pun mengalami peningkatan. Peningkatan capital inflow di IHSG turut mendorong penguatan rupiah,” tutur Robertus sebagaimana dilansir Bisnis.com, Jumat (19/1/2018).
Namun, Robertus memprediksi pekan depan pergerakan IHSG cenderung mixed dengan potensi koreksi. Sentimen yang lebih diperhatikan pasar berasal dari global seperti kemungkinan terjadinya government shutdown di Amerika Serikat.
Berbeda dengan Robertus, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan, tren pembelian investor asing masih memayungi IHSG pada pekan depan. Di samping itu, fundamental perekonomian dan kondisi politik yang stabil turut mendukung selera pasar. Pekan depan, dia memprediksi IHSG dapat menguat menuju resistan 6.580, dan bila menembus berpeluang menuju 6.666. Adapun level support kuat ialah Rp6.360.
Indikasi positif bagi Steemian yang ingin berinvestasi di pasar modal.[]


Source


Badge_@ayi.png

follow_ayijufridar.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Terima kasih @ayijufridar, postingan ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi para investor khususnya para stemian yang ingin berinvestasi dipasar modal.

Saleum @rezqiwahyudi. Terima kasih kembali. Steemians yang aktif di internet dan trading di crypto, harusnya juga memiliki akun di BEI. Modalnya murah, kok, bahkan dengan Rp200 ribu sudah bisa transaksi saham.

Terima kasih atas informasinya pak Ayi jufrizal...
moga bermanfaat.

Jadi, Saham apa ni bg yang recomended untuk dibeli?

Tergantung kapitalnya. Kalau saya sih, cenderung membeli saham yang prospektif untuk jangka panjang, termasuk properti dan pertambangan. Sektor perbankan seperti BBCA, juga sanga prospektif, tetapi harganya 'kan tinggi. Jadi, bermain sambil belajar di saham yang lebih rendah seperti ANTM (Aneka Tambang) yang harganya Rp600-an per lembar.

Gimana @akar-rumput? Kapan buka akun di BEI atau sudah punya? Hehehehehe....

Belum punya akun bg, masih proses belajar, sy cuma folower berita tentang saham, mungkin suatu hari nanti bisa ikutan beli saham spti ab, kalau ada rezeki lebih.

Informasi yang bagus bg @ayijufridar. Menarik dan menyenangkanjuga punya akun dan bermain saham di BEI.

Terimakasih pak ayi..
Sebentar lgi saya mau ikot acara pak ayi ne.
Sampai jumpa disana pak..

Pingin juga berinvestasi dipasar modal, kira kira apa langkah awal nya untuk bisa berinvestasi pak @ayijufidar

Terima kasih bang @ayijufridar. Pak Wahyu sering ajak saya bermain saham bahkan diminta mengajak guru yang lain juga.