Dara Aceh | Srikandi Angkat Besi Kelas Berat Indonesia

Asian Games 2018 telah berlangsung selama beberapa hari setelah resmi dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018 kemarin. Sekarang ini para atlet yang belum bertanding tentu sedang gencarnya mempersiapkan diri supaya bisa tampil dengan semaksimal mungkin. Ada sesuatu yang baru menurut saya pada Asian Games kali ini. Ya, ada salah seorang gadis Aceh yang mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 ini, dia adalah Nurul Akmal atau lebih di kenal dengan sebutan Amel.

Sebagai orang Aceh saya jarang sekali mendengar atlet Aceh yang menjadi perwakilan Indonesia selain di cabang olahraga sepakbola. Sebut saja pada cabang olahraga volly, renang, lomba lari dan beberapa cabang olahraga favorit lainnya. Sekarang, saya tidak bisa menutupi rasa bangga saya kepada Nurul Akmal, atlet angkat besi kelas berat unggulan Indonesia.

Images - Source

Kenapa Nurul Akmal begitu istimewa bagi saya? Tak lain karena Nurul Akmal sendiri adalah adik letting saya. Lebih dari itu, Nurul Akmal adalah dara kelahiran Serbajaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yaitu sebuah desa yang terletak dipedalaman Aceh Utara dan di desa itu pula saya lahir.

Tentu saja saya sangat kenal betul sosok Nurul Akmal ini. Semenjak dari dia kecil hingga sekarang sudah menjelma menjadi seorang atlet kebanggaan Indonesia. Lalu, bagaimanakah sosok Nurul Akmal dimata saya?

Amel, begitu dia dipanggil, dari semenjak kecil bukanlah seorang anak perempuan yang pemalas. Dia bisa saja menghabiskan waktu kecilnya di depan buku dan bermain bersama teman-temannya. Tapi ini tidak banyak dilakukan oleh Nurul Akmal, gadis yang semenjak kecil memiliki badan yang tambun ini sangat giat membantu orangtuanya. Seakan dari dulu dia sudah menampakkan kekuatan seorang atlet yang ada didalam dirinya. Sebagai orang kampung, orangtua Nurul Akmal tentu memilih memelihara ternak sapi sebagai alternatif penghasilan disamping bekerja di bidang lain. Saya masih ingat betul bagaimana kehebatan seorang Nurul Akmal saat memotong rumput dan mengangkut beban goni yang berisikan potongan rumput untuk pakan ternak sapi. Saya takjub dengan kekuatannya, dia tidaklah mencerminkan seorang anak perempuan yang identik dengan kelembutan dan peralatan dapurnya. Nurul Akmal tidak demikian, seorang Nurul Akmal malah bisa memetik buah-buahan dari hasil panjatannya. Luar biasa, bukan?

Images - Source

Lantas, bagaimana sosok lain dari Nurul Akmal? Dia (Nurul Akmal) adalah seorang yang sangat ramah dengan orang lain, tak jarang orang-orang kala itu memanggilnya dengan sebutan Tyson. Panggilan yang langka untuk seorang anak perempuan. Itulah Nurul Akmal dengan segenap kehebatan yang dimilikinya, wajar saja bila sekarang ini dia menjadi seorang atlet angkat besi profesional. Hal ini tentunya saja tidaklah instan didapatnya. Seorang Nurul Akmal yang kuat pun harus lebih dahulu berjuang untuk berada di ketinggian.

Setelah menamatkan sekolah menegah pertama (SMP), Nurul Akmal memilih melanjutkan sekolahnya ke Banda Aceh. Disanalah bakat Nurul Akmal mulai tercium, dengan latihan dan binaan yang baik Nurul Akmal pun berhasil tampil di berbagai kejuaraan angkat besi yang diadakan di Aceh dan daerah lainnya. Tahun ini, Nurul Akmal telah berada dipuncak prestasinya yaitu berjuang mengibarkan Merah Putih pada pergelaran Asian Games 2018. Selamat berjuang Nurul Akmal, harumkan nama bangsamu!