SBMPTN 2018 sudah dibuka mulai tanggal 5 hingga 27 April 2018. Untuk ujian tertulis baik Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2018.
Pada SBMPTN 2018, metode penilaiannya berbeda dengan metode penilaian SBMPTN 2017. Metode penilaian SBMPTN 2017 menerapkan skor 4 (empat) untuk jawaban benar, skor 0 (nol) untuk tidak menjawab, dan skor negatif 1(-1) untuk jawaban yang salah.
Nah, pada SBMPTN 2018, metode penilaiannya melalui 3 tahap yaitu:
Tahap I, seluruh jawaban peserta SBMPTN 2018 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada setiap jawaban yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap jawaban yang salah atau tidak dijawab/kosong.
Tahap II, dengan menggunakan pendekatan Teori Response Butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya adalah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain, dengan mendasarkan pada pola response jawaban seluruh peserta tes tahun 2018. Dengan menggunakan model matematika, maka akan dapat diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan mudah, sedang, maupun sulit.
Karakteristik soal yang diperoleh pada Tahap II, kemudian digunakan untuk menghitung skor setiap peserta. Soal-soal sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang lebih mudah. Tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang memiliki kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian.
Dengan sistem ini, maka setiap peserta yang dapat menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan dapat memperoleh nilai yang BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar.
Mmm sistem penilaian yg bagus,, lebih menguntungkan calon mahasiswanya dengan sistem seperti ini,,tahun saya test dulu benar 1 skornya +4, jika salah satu skornya -2
semoga banyak siswa2 kita yg lulus, Aamiiin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit