Mengenal Sosok Wanita Sangat Peduli Terhadap Kaum Dhuafa

Seorang wanita pensiunan Exxonmobil yang sangat mulai dan murah hati. Semenjak beliau pensiun banyak menghabiskan waktu untuk mengabdi kepada masyarakat kaum dhuafa yang membutuhkan perhatian kita semua.
Bunda Aiga Thaib terharu, menangis, dan berpelukan dengan seorang ibu lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni

Seorang wanita itu walaupun usianya tidak tergolong muda lagi. Namun, semangatnya patut kita acungkan jempol menjadi penyemangat para pemuda relawan Cet Langet Rumoh (CLR) yang rata-rata usia masih dibawah 35 tahun. Sosok seorang ibu itu lah yang menjadi penyemangat bagi kita untuk terus berbuat kebaikan dalam membantu sesama. Sudah banyak membawa senyuman kepada wanita janda, anak yatim, dan fakir-miskin yang membutuhkan perhatian. Maka sosok seorang ibu itu yang selalu siap membantu atau menyumbang kepada para fakir-miskin. Beliau selalu hadir ke pelosok desa untuk melihat langsung kondisi para kaum dhuafa dengan membawa bantuan atau sumbangan.
Saya dan bunda Aiga berada diantara seorang nenek yang tinggal di bawah gubuk kecil yang tidak layak huni

Beliau salah satu donatur tetap lembaga Cet Langet Rumoh (CLR) yang selalu memberi perhatian kepada kaum fakir, miskin dan anak yatim-piatu. Sudah banyak menyumbangkan untuk menggerakkan kegiatan sosial di Aceh maupun di luar Aceh.
Relawan CLR dan bunda Aiga mengunjungi kesalahan satu rumah tidak layak huni ibu janda 4 anak yatim

Seorang ibu dari 5 anak itu, kelahiran asal Lhoksukon, Aceh. Sekarang menetap di komplek Setia Budi, Medan. Disitu termasuk kawasan khusus tempat tinggal para pejabat. Beliau tidak asing lagi diantara para relawan lembaga Cet Langet Rumah (CLR) yang tidak lain beliau adalah Aiga Thaib atau relawan CLR memanggilnya kak Aiga atau bunda Aiga. Kemaren, Minggu, 15 April 2018 baru saja merayakan hari kelahirannya yang ke 54. Walaupun usia sudah lebih dari setengah abad semangatnya luar biasa.
Relawan CLR dan bunda Aiga berada diantara Dini Hari salah satu Donatur besar dari Jakarta relasi bunda Aiga

Saya dan bunda Aiga Thaib

Tulisan singkat ini saya persembahkan sebagai bentuk apresiasi, bunda Aiga yang sudah berperan aktif dalam kegiatan sosial khususnya di program Cet Langet Rumoh (CLR). Semoga kak Aiga sehat dan selalu hadir di kalangan kaum dhuafa.[]

Note: Foto-fota yang saya lampirkan adalah dokumen pribadi dalam kegiatan sosial.