Setetes Darah untuk Kehidupan

Sahabat steemian yang berbahagia.

Dalam kehidupan manusia, selalu saja saling membutuhkan satu sama yang lain. Satu manusia dengan manusia yang lain, tidak bisa terlepas hubungannya secara manusiawi da bila ada orang yang ingin hidup sendiri, dijamin hal itu tidak bisa.

Interaksi sesama manusia merupakan salah satu hal terkecil yang dilakukan manusia. Sedangkan hubungannya dengan manusia lain sebagai mahluk sosial, merupakan bagian terpenting setelah hubungannya dengan sang pencipta.

Dan islam, sangat menganjurkan manusia untuk selalu melakukan dua hubungan yang sangat sacral. Dalam Al Qur’an dengan tegas menyatakan, Islam mengajarkan dua buah prinsip yang sangat penting bagi manusia yaitu hubungan dengan Allah (Hablumminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablumminannas).

Ini adalah konsekuensi tak terhindarkan. Interaksi kita dengan Allah karena kita selalu membutuhkan pertolongan-Nya dan interaksi dengan sesama manusia karena kita membutuhkan bantuan sesama.

Seorang muslim tidaklah cukup membangun hubungan baik dengan Allah tetapi harus pula membangun hubungan baik dengan sesama manusia. Ini sudah sangat jelas dalam Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Imran ayat 112.

Dalam hubungan dengan sesama manusia, banyak yang bisa kita lakukan. Tulisan ini adalah salah satu diantara sekian banyak cara berhubungan baik dengan manusia lainnnya, yakni ikut melakukan donor darah demi kelangsungan hidup orang lain, baik yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal sama sekali.

Sebagai gambaran saja, kebutuhan akan darah di Kota Banda Aceh tergolong tinggi. Rata-rata perbulan mencapai 4.000 kantong. Tingginya kebutuhan darah ini, mengingat semikin tingginya juga jumlah populasi manusia di kota yang terletak paling ujung barat pulau Sumatera Indonesia ini.

Di Kota Banda Aceh, kebutuhan darah yang paling banyak adalah O, sedangkan yang paling sedikit golongan darah B. Melihat, banyaknya kebutuhan darah ini, banyak pihak yang berupaya melakukan aksi sosial dengan menggelar donor darah.

Seperti halnya yang dilakukan Kyriad Hotel, pada 12 September 2018. Ini merupakan inisiatifsebagai salah satu bagian dari kegiatan CSR yang ada pada hotel berbintang tersebut. GM Kyriad Hotel, Bambang mengatakan, Bambang, pihaknya sengaja memilih donor darah ini sebagai penyaluran CSR, mengingat kebutuhan darah di Banda Aceh sangat tinggi.

Darah adalah kabutuhan orang banyak dan demi keberlangsungan hidup manusia, makanya sudah sangat pantaslah kita ikut membantu meringankan beban orang lain yang membutuhkan darah, jelas Bambang.

Saya yakin, banyak steemian yang secara aktif dan rutin melakukan donor darah, minimal 3 bulan sekali. Namun, bagi yang belum pernah, tak salahnya untuk mencoba melakukan donor darah. Selain tubuh terasa segar, juga bisa menggantikan sel-sel yang mati dalam tubuh kita.

Alangkah indahnya untuk saling berbagi, dalam kehidupan ini. Dan donor darah ini adalah bentuk berbagi yang sangat spesial. Mengapa? Karena darah yang kita donorkan itu pada umumnya tidak diketahui oleh yang menerima donor.

Berbeda dengan amalan lain, yang menerima bantuan kita tersebut, mereka pasti mengenal kita. Apalagi, jika bantuan tersebut dilakukan dan dibuat sambil menggelar acara khusus dan diumumkan serta diliput oleh berbagai media massa.

Setiap sesuatu yang dengan iklas kita berbagi, sudah pasti Allah memberikan ganjaran pahala serta ganjaran lain di dunia, apakah itu nikmat harta, kesehatan dan nikmat-nikmat lainnya yang tanpa sadar kita terima, melalui rahasia Allah.

Semoga, tulisan ringan ini bermanfaat untuk kita semua, terutama bagi saya sendiri. Terimakasih bagi yang sudah bersedia membaca tulisan ini. Salam hangat selalu.

Koetaradja, 13 September 2018
@catataniranda