Waktu Memang Jahannam

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image

Lama-kelamaan umur kian bertambah dan fisik pun semakin ragu untuk bergerak liar lompat ke sana dan ke mari seperti masa kecil dahulu. Berbicara tentang umur bukan berarti hari ini aku merayakan ulang tahun atau ada someone yang ulang tahun. Mengingat waktu yang terbuang sia-sia alias rugi karena sibuk memanjakan diri dengan santai-santai.

Terus terang, akhir-akhir ini aku menghabiskan waktu liburan hanya untuk hal yang dianggap kurang faedah oleh orang tua atau abang-abang sekitarku yaitu nge-game. Saking candunya bermain game, aku juga berusaha menambah kemampuan bermain dengan menonton tutorialnya supaya menjadi dewa game tersebut nantinya. Karena sebelumnya menurutku bermain game adalah salah satu cara memanfaatkan liburan untuk menghilangkan rasa bosan supaya tidak sia-sia. Ternyata, setelah aku pikir-pikir sulit untuk menjadi orang nomor satu di game tersebut. Perlu menghabiskan banyak uang dan waktu untuk berlatih. Aku coba jauhi kebiasaan tersebut dan lama-lama aku menyesal dengan sendirinya. Sial! Aku menyia-nyiakan waktu liburanku hanya untuk hal yang sama sekali tidak mendukung apa yang aku cita-citakan.

Aku setuju dengan salah satu peribahasa arab yaitu "waktu bagaikan pedang". Peribahasa tersebut seolah-olah mengingatkanku untuk menghargai waktu, sesuai dengan kegiatanku akhir-akhir ini, selama liburan aku menghabiskan waktu hanya untuk bermalas-malasan, malas-malasan jika dibahasakan secara halus berarti "santai-santai". Makna yang dapat aku ambil dari peribahasa di atas yakni mengandung dua makna, tapi terserah kawan-kawan jika memiliki makna tersendiri. pertama, peribahasa di atas bertujuan agar kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Yang Kedua, waktu bisa kapan saja menjemput ajal kita. Akan tetapi, apa yang aku lakukan di waktu luang selama ini sepertinya begitu egois karena akhir-akhir ini aku asyik menghibur diri sendiri tanpa memperhatikan orang sekitar akibat lalai. Sekarang sisa waktu libur kuliahku tidak lama lagi, sekitar 2 minggu lagi liburan akan berakhir. Lebih tidak berarti lagi jika sisa waktu liburan ini dihabiskan di atas kasur saja.

Kemudian, entah kenapa terlintas di kepalaku, aku juga coba membayangkan kehidupan orang-orang besar mengenai waktu, mereka mampu menghadapi segala tantangan dan menyelesaikannya secara terstruktur dan rapi. Anehnya, saat menghadapi waktu (usia) mereka malah kewalahan. Bagaimana tidak kewalahan, jika saja tujuan mereka hampir mencapai klimaks (tujuan) dan tiba-tiba maut menghampiri mereka. Menurutku ini benar-benar penyesalan tiada tara yang bisa saja kebawa sampai dalam kubur. kusimpulkan, waktu memang Jahannam dan kejam bagi orang-orang yang hampir sampai tujuan.

Melalui tulisan ini mengingatkan aku untuk menghargai waktu luang dengan memanfaatkannya sebaik mungkin. Meskipun ajal bisa datang kapan saja, setidaknya kita sudah berusaha keras dengan mengerjakan hal yang bermanfaat bagi orang lain, untung-untung bermanfaat bagi diri sendiri. Siapa tahu kita juga merasakan apa yang orang besar rasakan, tapi setidaknya ditengah perjalanan hampir menuju klimaks kita sudah sedikit bermanfaat bagi orang lain. Sekian dan terima kasih i love you

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

الوقت كالسيف ان لم تقطعه قطعك

Salah2 tangkap sapeu kon le, hana ubat paklek lek hehehe

time is money ? @cucoabuchiek
apa itu sebuah motivasi juga

Bisa jadi, menurut orang yang beruang hehe

man menyeu lage tanyoe kiban @cucoabuchiek

Menyo lage tanyo, habeh kueh2 pre gob bak kanduri ka seleso, hehe

hahahah jroh thatt

Ora ono movement moks

Ora ono, piye lur, sapeu kon lon hana ubat

Nyan wah berenang nyak segar badan

Meunyoe meunan beudoh beu bagah, uroe ka jula..😇

Bek teulah si umu masa, hehe

Bek teulah si umu masa, hehehe