Sebagai seorang manusia, kita harus mampu merubah sesuatu hal yang menyakitkan dan menyedihkan menjadi hal yang menyenangkan dan
menggembirakan. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan mengubah nuansa dan suasana hati menjadi bijak dalam menanggapi berbagai hal yang bisa menorehkan luka di dalam hati kita. Karena, bagaimanapun kita menyikapi keadaan tersebut, namun tidak kita tanggapi dengan bijak, maka keadaan ini hanya akan menambah beban kita, bahkan bisa melahirkan masalah baru.
Begitu banyak hal yang tidak kita ketahui dalam menjalani kehidupan ini. Tidak semua hal dan keadaan yang kita hadapi sesuai dengan yang
kita harapkan. Terkadang masalah demi masalah terus datang menggunjang hati dan menuntut sebuah perjuangan. Kita tak bisa mengelak hal itu. Bahkan kita tak pernah tahu, apakah kita sanggup untuk bertahan darinya ataupun tidak.
Pastinya, ketika sedang dalam keadaan mengeluh, maka satu-satunya cara menghadapinya adalah dengan memohon pertolongan dan bantuan kepada Allah SWT. Kepada-Nyalah kita semua berharap, semua masalah yang sedang dihadapi itu menjadi sebuah makna kehidupan yang berarti dan bernilai, sehingga hati dan jiwa kita dapat terdidik demi mempersiapkan kehidupan yang abadi nantinya.
Perlu diketahui juga, bahwa masalah merupakan salah satu moment dan kejadian yang sangat penting bagi kita. Sudah semestinya, ketika menghadapinya kita harus mengangapnya sebagai proses untuk pembelajaran. Masalah ini akan menjadi pengalaman-pengalaman indah bagi kita. Pengalaman inilah yang nantinya akan membuat hati dan jiwa kita lebih mampu bertahan dan lebih mampu pula menilai dan melihat sisi kehidupan dengan cara-cara yang menarik. Jadi, orang yang mempunyai banyak pengalaman, dialah orang yang lebih hebat dari orang lain.
Kita sering melihat seorang kakek yang berjalan sendirian di jalanan. Dia pergi ke sana ke mari menjual sedikit jajanan-jajanan ringan dengan mengharapkan sedikit keuntungan demi bisa makan sesuap nasi pada hari itu. Kita juga pernah melihat seseorang dengan sepeda motor butut membawa bangku dan meja yang tersusun rapi menjulang ke atas di belakang motornya. Begitu pun orang yang membawa batu-batu penggilingan berkeliling mencari pembeli. Berat batu yang luar biasa digendong di bahunya, di tambah dengan teriknya matahari, tak membuat dia surut untuk berhenti. Mereka semua paham dan mengerti bahwa memang beginilah arti dan tujuan kehidupan. Hidup bukanlah untuk bermain-main dan bersenang-senang, namun hidup adalah untuk berjuang dan bertahan.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia untuk memaknai kehidupan ini sebagai perjuangan. Bukan hanya perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kenyamanan di dunia saja, tetapi perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kenyamanan di akhirat pula. Karena manusia tidak selamanya hidup di dunia ini. Orang-orang yang dulunya mencintai dan menyayangi kita akan berpisah dengan kita dan tak lagi mengingat kita. Yang kita dapatkan adalah apa yang telah kita tanam dan perbuat dahulu semasa hidup di dunia.
Semoga Bermanfaat !