Ide, Tantangan, dan Komitmen

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Halo, Stemians! Baru selesai sarapan, ya? Mau curcol, boleh kali, ya?

Sebagai seorang newbie yang bisa dikatakan slowlearner, aku akan mencoba tetap konsisten.

Kalau saat mengelola blog dulu, aku suka sekali menyicil tulisan di Microsoft Word dan mem-posting-nya dengan cara rapel seminggu atau sebulan sekali. Misal saat wifi sedang kencang di warkop di waktu-waktu ngopi dengan @yudhiaswad.

Hehe...ngomongin blog terus ya, seolah-olah udah blogger kaliber apaa gitu. Padahal masih belajar juga, nggak paham-paham amat, tapi suka menulis intinya. Blog-ku sendiri tidak banyak pengunjung dan komennya rerata diisi spammer. Hahaha.

Beda sekarang saat di steemit, aku menantang diri sendiri untuk one day one post. Mungkin stemian lain juga begitu, ya? Jadi seperti kata kak @fardelynhacky, motivator menulisku, kita nggak akan dan nggak mungkin tak punya ide. Di sekitar kita selalu ada saja ide berseliweran. Jadi tergantung kita, apakah mau mengambil dan menampung ide tersebut untuk diolah dan dituangkan dalam bentuk tulisan.

Pertama, simpan terlebih dahulu di 'bank ide', lalu jika waktunya tiba, eksekusi ide tersebut menjadi sebuah tulisan.

Aku tipikal perfeksionis yang suka menulis di Ms. Word dan Polaris baru kemudian diendapkan beberapa lama, kemudian swasunting, terakhir posting.

Perfeksionis itu nggak baik, lo. Perfeksionis bukan berarti kerjanya sempurna, justru seringkali kerja sang perfeksionis jauh dari sempurna. Dianya saja yang ingiiin selalu sempurna. Ralitanya ya, nggak. Masih banyak typo dan kekurangan di sana sini.

Jadi, aku merasa sudah waktunya menenggelamkan sifat perfeksionis yang kusimpan selama ini. Bye, Perfectionist! Hihihi...entah iyaaa! Just my opinion. Sebab kalau kita terlalu perfeksionis pun akhirnya kesal sendiri.

Aku pernah terdhzolimi juga atas sikap perfeksionis seseorang dan akhirnya membuatku tertohok dan sadar. Nggak enak digituin. Yang paling penting kita bekerja dan berusaha sebaik mungkin. Hasil pasrahkan pada Allah Yang Maha Sempurna. Toh, no body's perfect, kesempurnaan itu hanya milik-Nya. Lagipula hasil tak akan pernah mengkhianati usaha.

Nah, Stemian, sudah posting apa hari ini? Yuk, berbagi inspirasi, kebaikan, pengetahuan, dan wawasan.

images.jpeg

source

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Duuuuh, aku juga tipe perfeksionis juga Ainiii... tipe slow writer slow reader dan mengendapkannya dalam waktu lama. Maka Steemit adalah tantangan baru buat saya agar jangan menjadi slow writer, walaupun yang aku tulis ntah apa-apa, hahaha

Hahaha. But anyway makasih kompor2 meleduknya selama ini ya, Kak.

Aku juga type perfectionist, tapi fleksible. Jadi manakala ga bs menerapkan perfeksionisme, aku bisa segera mengadaptasikan diri untuk berbaur dengan realita. Dan ternyata ini ngebantu banget!

Ada kalanya menjadi perfeksionis itu diperlukan, tp kemampuan utk fleksibel, akan membantu kita dr rasa kecewa yg menohok kala hasil yg kita raih ga perfect. Cobain, deh. Be flexible itu helpful. 😊

Iya, Kak @alaikaabdullah, berarti gpp ya dalam beberapa hal, terutama untuk melatih kedisiplinam diri kali, ya. Makasih sarannya, Kaak.

Kita mirip kak... Nufus juga sering kali ngendapin tulisan dulu dan edit berkali-kali. Tapi jadinya enggak posting-posting :(

Ayuk ah belajar spontan meski tetap menulis sebaik mungkin ya kak ^^

Iya @hayanufus, kalau dirimu ngendapin sekali keluarin jadi buku, hahaha...Mungkin kalau di Haya ini bisa jadi semacam exercise sebelum nelurin novel-novel lainnya. Semangaat!

Yuk, diasah lagi tiap-tiap hari. Saling support dan mengingatkan.

Ada perjuangannya juga tuh kak... Diterima sekali setelah ditolak berkali-kali....
Nulis di steemit juga butuh tenaga dan komitmen :) Semangat kak!!!

Semangat juga buat Haya!!!

Ikut program ODOP jugalah.. Hihihi...

Yoook!

Aku juga perfeksionis, tapi tergantung sikon, karena udah terbiasa dikejar dateline, jadi menulis di Steemit nggak sulit sih hahaaa. Yg ada malah kalau nggak nulis merasa, duh, ka gadeh 1 dolar hari ini wkwkwk.

Buahahahaha.. Motivasinya perlu dicamkan ini, @ihansunrise. Makasih ya, Han!

One day jangan sampai jadi someday ya hahaha

hihihi...segitunya, yaa. Bantu untuk terus konsisten, take me to the coffee shop often, a bunch of moodbooster everyday, take clothes to the laundry regularly, and much more.... haghaghag...

Tulisannya mantap kak.

halo, @bahrizal, terima kasih sudah mampir ya...