Suatu pagi aku histeris di toilet rumah. Bentukan poop pagi itu kelihatan jauh berbeda dengan pagi sebelumnya. Berwarna merah gelap dan teksturnya lembek tidak padat. Dan sebelum dia meronta minta keluar, perutku melilit hebat seakan-akan diare.
Begitu aku berjongkok dan menarik nafas dalam, kemudian menahannya sambil mengejan keras, sisa-sisa serapan tubuh itu keluar sangat deras.
Melilit hebatku hilang sekaligus histeris melihat warna merah gelap di bawah sana. Cepat-cepat ku bersihkan sambil bersedih. Tangisku pecah, sesegukan di toilet kosan yang entah kenapa pagi itu penghuni kos hanya aku seorang jadi nggak ada yang menggedor-gedor pintu toilet dengan emosi tinggi karena aku menghabiskan 20 menit hanya jongkok sambil nangis.
Sudah jauh dari orang tua, tinggal sendirian di ibu kota, pake acara sakit berat pula. Ya Allah, hamba akan segera bertaubat mengingat dosa-dosa besar yang hamba buat, jika memang jalan hidup hamba singkat adanya, hamba ikhlas, karena sejatinya, jiwa dan tubuh ini adalah milik Engkau, Allah swt.
Bagaimanapun, buang air besar dengan darah sebanyak itu pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan pencernaanku. Bukannya berobat ke dokter, malah sibuk searching sana sini, mencari tahu penyebab mengapa aku sampai mengeluarkan darah sebanyak itu...
Aku lelah, ku putuskan untuk segera pergi ke kantor. Begitu aku keluar dari kamar, mataku tertuju ke dalam tong sampah. Ku lihat kulit buah naga merah yang ku makan kemarin sore sebagai menu buka puasaku.
Aku masih tertegun melihat kulit buah naga itu. Aku ingat, buah itu beratnya 1 kilogram, aku makan sendirian dengan rakusnya. Aku kembali bersedih lagi, jatuh lagi air mataku. Kemudian di kantor kembali aku poop dengan bentukan yang sama seperti tadi pagi tapi tidak banyak. Kira-kira, setengahnya dari yang tadi pagi.
Akhirnya aku beranikan diri bercerita pada temanku perihal bentukan poop yang aneh itu.
Kemudian dia bertanya,
“Kemaren sore aku liat kakak deh beli buah naga...”
“Hmm...maaf ya nggak bagi-bagi.”
“Ah nggak masalah... hehehe....”
Aku kemudian diam.
“Udah kakak makan?”
“Udah. Semua.” Jawabku masih lesu.
“Semua kakak makan? berarti udah abis dong?”
“Iya lho” jawabku sedikit kesal.
“Dih pantesan aja kakak berak darah...”
“Hah?” aku nggak ngerti nih.
“Iya lho kak! Buah naga itu bikin poop kita sewarna dengan daging buahnya. Jadi kalau menurut aku, kakak tuh efek dari makan buah naga. Coba deh, ntar kalau poop lagi, pasti udah nggak warna merah”
Dan benar aja. Ketika poop sekali lagi udah nggak berwarna merah. Dan di lain hari aku makan buah naga merah lagi, eh poop aku berwarna merah gelap lagi. Hmm... ternyata efek buah naga toh, kirain aku udah kanker usus aja.
cerita jorok, bakal di flag ini :v
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
kau yang flag kali (-_-")
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Afa afaan ini??
Hadeeeeh..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
muwahahahahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
#mual ;3
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
ehehehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Flag aja nih. Hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
flag lah, biar mememu ku flag juga. sini kalau berani
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit