Suara gesekan itu terdengar merdu...
Ketika sendal lusuhnya berpas-pasan dengan tanah..
Tapakan kakinya terdengar indah ketika dia mulai berlaian..
Bergegas untuk memenuhi sebuah panggilan..
Tak suara yang lebih indah di bandingkan suara langkah kaki tersebut..
Yang mulai beranjak dari tempat dia menetap..
Ketika adzan di kumandangkan..
Ya, suara langkah-langkah kaki itu..
Adalah milik mereka yang beriman dengan sebenar-benarnya..
Bukan hanya di mulut ataupun di lisannya saja..