Dihargai atau Menghargai, Mana yang Harus Dilakukan Terlebih Dahulu?

in indonesia •  6 years ago 

image

“Tolong ya hargai ​S​aya!”

Kita sering mendengar kata-kata tersebut terucap dari mulut seseorang atau melihat pesan teks yang isinya seperti di atas. Entah itu dalam konteks bercandaan ataupun serius. Tapi siapa sih yang mau membuang waktunya untuk bercanda dalam hal begitu, pastilah di dalamnya juga terdapat sebongkah kekecewaan yang akhirnya harus dilontarkan. Daripada dipendam, ujung-ujungnya bisulan. Siapa yang tahan kan?

Menghargai dan dihargai bukanlah suatu hal yang sulit sebenarnya bila kita mau sedikit saja untuk lebih mengerti orang lain, namun bukan pula hal yang mudah, karena untuk melakukannya dibutuhkan keberanian yang sangat besar, dan kejujuran pada diri sendiri. Apa sudah benar penghargaan yang kita berikan kepada orang lain tersebut memang tulus dari dasar hati? Atau hanya berasal dari permukaan hati saja yang bisa langsung menguap secepat buraq?

Sama hal nya ketika kita ingin diperlakukan adil oleh orang lain, apakah kita sudah memperlakukan orang lain dengan cara yang adil? Bagaimana menjadi adil terhadap orang lain sementara kita tak pernah adil pada diri sendiri?

Terkadang ada suatu waktu saya terdiam dan merenungi semuanya, apa yang sudah saya lakukan terhadap diri sendiri dan orang lain sampai mereka memperlakukan saya dengan cara yang tidak saya sukai? Ya... dengan isi otak yang penuh pertanyaan-pertanyaan tak penting, bahkan kalau tidak dikeluarkan akan meledak. Saya ingin menguraikan satu per satu agar pikiran-pikiran itu bisa berdamai dengan diri saya.

image

Saya pernah merasa tidak dihargai ketika seseorang tidak menepati janjinya pada saya, atau tidak menghargai pemberian dari saya kepadanya. Tapi balik lagi, apakah saya sudah menghargai diri saya sendiri, apakah saya sudah menepati janji yang saya buat pada diri sendiri? Saya sering mengulur-ngulur waktu terhadap janji yang sudah saya buatkan untuk diri sendiri. Dan terkadang secara tak sadar saya sering melupakan pemberian dari orang lain dengan cara tidak menyimpannya di tempat yang benar. Bahkan, terkadang saya meremehkan perlakuan yang ditujukan orang lain pada saya, dengan alasan bahwa saya merasa yang dilakukannya tidak tulus. Lalu masih pantas saya menuntut agar dihargai?

Semua orang butuh dihargai, bahkan diperlakukan secara adil pun merupakan salah satu bentuk dihargai menurut saya, namun arti dari kata adil pun sangat luas. Kita ambil saja contoh ingin diperlakukan secara adil dalam hal menciptakan karya. Ketika saya ingin karya saya dihargai oleh orang, sudah seharusnya saya menghargai karya yang saya ciptakan terlebih dahulu, dan mencoba belajar dari karya orang lain, karena bagi saya belajar itu salah satu bentuk dalam menghargai. Masalah nanti karya kita dihargai atau tidak, ya itu nanti saja dipikirkan.

image

Toh ujung-ujungnya ini hanya bermuara pada sebuah pengakuan kan? Ingin diakui ada oleh orang lain, tapi tidak mengakui bahwa diri sendiri ada, bahkan meniadakan orang lain dari hidup kita. Dihargai dan menghargai memang sama-sama perlu, tapi apakah akan ada penghargaan ketika kita tidak melakukan sesuatu yang pantas untuk diberikan penghargaan?

Saya sebenarnya bingung mau nulis apa, tapi daripada tidak menulis dan menjadi bingung, lebih baik saya tulis apa-apa yang membuat saya bingung.

image

Pictures 1 and 2 taken from Unsplash

Salam,

@fararizky

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Nice post

Thanks 😊

Semoga kita bisa saling menghargai 😊

Iya.. Semoga saja ya 😊

Menurut saya,menghargai dulu barulah kita akan dihargai.

Sebaiknya begitu 😊

Menjaga attitude dengan senantiasa bersikap baik, tentu akan berbuah kebajikan, walau terkadang, ada juga sih 'buah' yang busuk, yah, namanya juga kehidupan kan? Namun, tetap berbuat baik, insyaallah akan berbuah baik.

Begitu juga dengan menjaga dan bersikap menghargai orang lain, adalah pupuk terbaik, agar kita juga dihargai oleh orang lain. Jangan mencubit jika tak ingin dicubit, begitu kan?

Namun, terkadang, orang seenaknya, ya, Far? Minta dihargai, sementara dia sendiri, lupa untuk menghargai. Hehe.

Good post, Kakak! :)

Hehe.. Iya kak, kadang kesal sama diri sendiri yg terlalu banyak menuntut lbh tp tdk mau memberikan lebih.

Setuju Fa, kalau kakak mematut diri dulu. Tiba merasa tidak dihargai balik dulu ke diri sendiri...memantaskan diri sekali lagi.

Self reminder ya kan kak..

Setuju, penghargaan adalah cerminan dari menghargai, ibarat gaya gravitasi, memberi akan diberi.. tidak ada kebaikan yang sia-sia

Kalau fara lbh kepada law of attraction kak. Gmn kita mau diperlakukan, spt Itulah kita memperlakukan org lain