Polo Pendem | Umbi-Umbian Rebus Untuk Upacara Mitoni

Tempo hari saya dan istri pulang ke Kediri dalam rangkaian acara 7 bulanan atau tingkepan. Semacam tradisi selamatan orang Jawa yang umumnya dilakukan pada kehamilan pertama biasanya disebut juga dengan nama Mitoni.

Kali ini saya tidak akan bercerita tentang tradisi tersebut tapi tentang salah satu syarat atau kelengkapan dari Upacara Mitoni ini. Seperti yang ada di foto yang saya sertakan. Cemilan ini yang menarik perhatian saya ketika sedang proses dipersiapkan sebagai salah satu menu yang disajikan.

Namanya Polo Pendem (Umbi-umbuan). Beberapa penampakan umbi-umbian ini pernah saya lihat dan saya makan. Tapi ada beberapa juga yang saya kurang paham. Saya sempat googling untuk mencari info yang lebih akurat dan kenapa ada menu ini dalam acara tersebut.

Ternyata ada makna dari Polo Pendem ini. Menurut yang saya baca kenapa Polo Pendem ini muncul sebagai syarat harapannya adalah agar persalinannya lancar.

Karena Polo Pendem ini yang dipakai adalah jenis umbi-umbian yang mudah tercabut dari dalam tanah. Mudah tercabut berarti lancar persalinannya. Kurang lebih seperti itu yang bisa saya tangkap intinya.

Polo Pendem yang ada disini antara lain Kacang Tanah, Labu, Singkong, Ubi dan Ubi Talas. Semuanya direbus terlebih dahulu sebelum disajikan. Kemarin itu Simbah Buyut yang merebus Polo Pendem ini sampai proses akhir siap saji.

Tradisi orang Jawa. Tradisi orang tua. Sebagai anak-anak, kami pun hanya mengikutinya. Karena kami yakin ada doa-doa terbaik dan harapan-harapan terbaik juga yang dipanjatkan di tradisi tersebut.

..

Terimakasih Steemian yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan membaca tulisan ini.

Silakan FOLLOW saya >> @fesbukan,
boleh sekali apabila ingin Upvote
dan tentu saja boleh banget di-resteem.. :D

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia
Terima Kasih kepada para Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

dan juga untuk Kawan-kawan Steemian di Semarang..

Terima kasih untuk @doyanphotography, @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

Mari Mengeksplorasi Lebih Lagi..!