Sepekan terakhir ini kerap terjadi insiden kecelakaan di jalan raya menyebabkan hilangnya nyawa pengendara. Tapi bukan masalah angka kecelakaan atau penyebabnya yang jadi bahasan saya kali ini, tapi keresahan pengguna media sosial sebagai tempat berinteraksi kerap dijadikan media menyebarkan gambar-gambar sadis korban kecelakaan penuh darah.
Saya sempat berdebat, dengan salah seorang penyebar foto-foto itu, ia berdalih untuk menimbulkan empatik. “Coba foto itu adik anda, kemudian tersimpan rapi di media sosial dan jadi bahan perdebatan panjang netizen. Bagaimana perasaan anda?,” Tanyaku. “ Dan foto itu dijadikan bahan untuk isu lain, dan terus ada di dunia Maya bahkan hingga waktu anda tidak mengingatnya lagi,” tanyaku lagi.
Ada pesan manusiawi yang butuh naluri dan empati pengguna media sosial dari pihak-pihak yang dirugikan oleh ulah pengguna dunia maya, hentikan postingan foto sadis.