Halo steemian Indonesia yang saya cintai dan banggakan. Beberapa hari yang lalu saya melihat ada sebuah pertanyaan dari seorang steemian. Pertanyaannya sederhana: bagaimana caranya supaya postingan kita dapat upvote dari curie?
Sebenarnya jawabannya sederhana sekali: lupakan curie. Menulislah dengan baik, berkawanlah dengan sebanyak mungkin manusia. Itu nilainya jauh lebih besar daripada sebauh upvote dari curie ditengah harga steem yang anjlok ini :)
Tapi karena saya lagi senggang, baiklah mari kita bahas soal ini.
Bagi yang belum tahu, di steemit ini ada sebuah komunitas kurator yang cukup besar dan disegani, namanya @curie. Satu upvote dari curie akan membuat post mu di upvote oleh ratusan orang dengan nilai kisaran sekian puluh dollar.
Penjelasan yang sangat baik tentang curie bisa kawan-kawan lihat di video yang dibuat oleh LLfarms ini: https://steemit.com/curation/@llfarms/let-s-talk-curation-or-part-one-what-s-a-curie-and-how-do-you-get-one
Sudah dilihat videonya? Bagus! Mari kita kanjut, eh, lanjut.
Dari penjelasan LLfarms, sedikit banyak kita bisa pahami bahwa kurasi yang dilakukan oleh curie adalah kurasi manual. Artinya begini: ada sekumpulan manusia yang ditunjuk menjadi kurator oleh curie, dan kerjaan mereka adalah memantau ribuan konten steemit setiap hari, untuk memilih yang terbaik, untuk di kirimkan kepada reviewer.
Prosesnya seperti ini: kurator menemukan konten > dikirim ke reviewer > reviewer memutuskan konten tersebut diterima atau ditolak.
Jika konten diterima, maka konten tersebut diupvote oleh curie. Sang kurator dapat skor, dan dapat fee.
Jika konten ditolak, konten gak dapat upvote. Sang kurator ga dapat fee, waktunya terbuang percuma, skornya dikurangi. Kalau ditolak melulu, kurator dapat sanksi. Skenario terburuk, kurator di-cut dari curie.
Sampai disini, semoga bisa dipahami prosesnya. Bahwa kurator ga bisa semena-mena mengambil sebuah konten lalu mengirimkannya ke curie. Ada risiko yang mereka tanggung. Resiko dipecat itu berat, bung!
Oke, mari kita lanjut ke soal konten yang bagaimana yang diupvote oleh curie?
Konten yang bagus itu subjektif. Tentu saja. Apalagi kalau kontennya termasuk dalam kategori art, poetry, fiction. Yang bagus yang bagaimana sih?
Nah, disini menariknya. Sebenarnya curie tidak mencari konten bagus per se. Yang curie cari itu konten kreator yang bagus, yang memberi nilai tambah bagi platform steemit itu sendiri. Untuk mencapai tujuannya itu, curie mempunyai sebuah guideline yang menjadi pegangan bagi kurator untuk mencari konten.
Bagi pembuat konten, memahami guideline ini juga bisa menjadi nilai tambah, syukur2 postingannya bisa jadi makin bagus.
Yuk mari kita bongkar guideline curie ini:
Guidelines - October 5
Verified and engaged authors only who have been consistent without much success of late. Focus is on new authors who have made few good posts, but haven't been discovered yet. Posts from the high REP authors have to be exceptional.
Saya pikir point pertama ini cukup jelas. Kurasi curie ditujukan untuk mencari steemian baru yang konsisten membuat postingan bagus, yang engagement nya bagus, alias gemar mengunjungi steemian-steemian lain, mengomentari tulisan steemian lain dengan komentar yang nggak ngasal.
Posts must be more than 90 minutes old (30 minutes for top curators), but less than 72 hours old, with maximum $5 pending payout.
Point ini juga cukup jelas. Kalau pending payouts nya diatas $5, maka dia tidak bisa dikirimkan untuk direview. Usia postingan lebih dari 72 jam juga sama, tidak bisa dikirimkan untuk direview.
Only original content. Articles, art, poetry, videos, recipes, etc. that appear first on Steemit. (I.e. no reposts of older work) Please check for plagiarism and reposting before submitting. Content must be exceptional and unique.
Postingan harus asli, bukan plagiat.
Postingan juga sebaiknya bukan repost. Fotonya sudah pernah diupload di facebook, instagram? Wah, lewat.
Kurator curie dilatih untuk menemukan hal-hal ini.
Bagian kedua ini yang menarik. Konten harus eksepsional dan unik! Apa itu eksepsional dan unik? Gampangnya sih, tulisan yang lain daripada yang lain. Model tulisan ala-ala wikipedia yang isinya cuma fakta dan data, sulit kemungkinannya dapat upvote dari curie. Tapi tulisan yang isinya fakta, data, dikemas dengan sentuhan personal, dengan jujur, nah, itu tuh yang gampang
No Steemit-related, religious or political posts.
Cukup jelas ya.
English posts only.
Ini juga cukup jelas. Perlu saya tambahkan. Englishnya yang bagus ya. Nggak cukup pakai google translate belaka. Kasihan yang baca. Kurator juga biasanya malas baca kalau terjemahannya kacau. Maklum, dalam sehari mereka biasa memamah ratusan konten untuk dibaca, terlalu mudah bagi mereka untuk meninggalkan tulisan anda jika terjemahannya payah.
Nah, ikuti saja guideline curie tersebut untuk membuat konten-konten berkualitas. Kurator-kurator itu punya cara masing-masing untuk menemukan konten untuk direview. Ga perlu tags khusus, ga perlu trik khusus. Cukup menulis sebaik mungkin, berhubungan baik dengan steemian lain, saling komentar.
Tapi saran saya, lupakan curie. Menulis ya menulis saja. Punya banyak kawan dari berbagai negara lebih menyenangkan daripada sekadar upvote.
Ngomong-ngomong, Adakah steemian Indonesia yang sering dapat curie? Ada dong! Banyak!
Ini beberapa yang terkini, monggo dibaca-baca, siapa tahu terinspirasi :)
https://steemit.com/drawing/@maya525/intro-part-of-the-video-and-some-crashing-expirience-preview
https://steemit.com/photocircle/@matajingga/aceh-batik-artisan-f5f82f0261aa2
https://steemit.com/culture/@gibic/a-few-words-about-bts-the-biggest-k-pop-wave-at-the-moment
https://steemit.com/art/@hananan/today-s-drawing-50-fantasy-and-reality-abacd0897c335
Catatan kaki:
Saya bukan perwakilan atau apapun dari curie. Ini saya cuma ngeshare pikiran karena sekali dua kali ada saja kawan yang penasaran banget soal ini :)
Sekian dan terima honor, eh, terima kasih.
Bro @gibic, 2 kali dalam seminggu kita ada ngobrol2 tentang artikel alias diskusi artikel di chanel @arteem yang di kelola oleh @aneukpineung78, harinya kamis malam alias malam Jumat jam 20.30 dan Minggu malam (malam Senin) pada jam yang sama disana kita banyak obralin gimana tentang menulis yang bagus dan menarik dibaca, yang obrolin ya kami yang masih pemula sih bro, kalo bro mau gabung kayaknya akan menambah wawasan kami dalam menulis lebih baik. kalo mas Gibic mau bantu bisa gabung ke link discord ini : https://discord.gg/apTVVG
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
WWow! Ini artikel yg bermanfaat. Silahkan Kapten Roy @el-nailul lekatkan tautan artikel ini ke saluran #pustaka-arTeem di server kita.
Ya, bang @gibic, kami adalah komunitas baru dan masih kecil. Segala bentuk dukungan akan sangat berharga. Tujuan kami adalah saling membantu sesama steemian Indonesia berkeluatan rendah. Bergabunglah bersama kami.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Siaaap. Saya sudah gabung. Saya suka Komunitas yg kecil-kecil, lebih rukun :
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Woa makasih di mention untuk inspirasi ya kak, smoga tim indonesia bisa dapat curie vote yang besad :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya nyimak ilmu disini 😉
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit