BERDIRINYA KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA | THE FIRST OF THE ISLAMIC KINGDOMS IN INDONESIA #1

Seminar sejarah masuknya islam ke Indonesia yang berlangsung di Medan sejak 17 sampai dengan 20 maret 1963 telah menyimpulkan antara lain, bahwa islam telah masuk ke Kepulauan Indonesia pada abad pertama hijriah (abad VII - VIII M.) ;
yang pertama-tama di datangi Islam adalah pesisir Sumatera, dan masyarakat ( Kerajaan ) Islam yang pertama berdiri yaitu di Aceh.

The historical seminar on the entry of Islam into Indonesia which took place in Medan from 17 to 20 March 1963 has concluded, among others, that Islam has entered the archipelago in the first century of hijriah (the seventh century - VIII AD);
the first to come to Islam is the coast of Sumatra, and the first Islamic (Islamic) community in Aceh.

Dr. Hamka dalam seminar tersebut menandaskan, bahwa Agama Islam telah berangsur datang ke tanah air kita sejak abad pertama hijrah (abad ke VII M.), dibawa oleh saudagar Islam yang intinya ialah orang-orang Arab, diikuti oleh orang Persia dan Gujarat.

Dr. Hamka in the seminar stressed that Islam has gradually come to our homeland since the first century of Hijra (the seventh century CE), brought by Islamic merchants whose core is Arabs, followed by Persians and Gujarati.

Prof. Haji Abubakar Aceh dalam seminar tersebut pula menegaskan, bahwa daerah yang pertama masuknya Islam ke Kepulauan Nusantara yaitu Aceh, tidak mungkin daerah lain.

Prof. Haji Abubakar Aceh in the seminar also confirmed, that the first area of entry of Islam to the Archipelago of Aceh, can not be other regions.

Dalam seminar itu pula Haji Muhammad Said memberi analisa, sumber-sumber sejarah Arab menegaskan bahwa di berbagai bandar di Sumatera Sejak abad ke IX sudah banyak pendatang Arab yang beragama Islam mendatangi tempat-tempat dimaksud ; berdasar sumber-sumber orang luar ( Arab dan Tionghoa ) maka besar kemungkinan Islam masuk ke Indonesia pada abad kesatu hijrah.

In the seminar also Haji Muhammad Said gave analysis, sources of Arab history assert that in various cities in Sumatra Since the IX century has many Muslim Arab immigrants came to these places; based on the sources of outsiders (Arabs and Chinese) it is probable that Islam entered Indonesia in the first century of hijrah.

Menurut ahli sejarah Zainuddin, bahwa setelah wafat Nabi Muhammad pada abad ke VII M., dalam tahun 632 M. berangkatlah satu ekspedisi yang terdiri dari beberapa saudagar Arab Muslim yang juga sekaligus sebagai Muballigh Islam menuju ke Negeri Cina dengan singgah di Sumatera ( Aceh ). Dalam tahun 82 H. (717 M.) satu ekspedisi yang terdiri dari 33 kapal bangsa Ajam ( persia) yang di kepalai oleh Zahid telah meneruskan pelayarannya ke Negeri Cina; dalam rombongan itu, selain saudagar-saudagar, ikut pula Muballigh-Mubaligh Islam untuk mengembangkan Islam. Sebahagian besar dari kapal-kapal musafir itu telah singgah pula di Sumatera (Aceh).

According to Zainuddin historian, after the death of Prophet Muhammad in the seventeenth century AD, in the year 632 AD, an expedition of some Muslim Arabian merchants, who was also the Muballigh of Islam, came to the land of China with a stopover in Sumatra (Aceh). In 82 H. (717 AD) an expedition consisting of 33 Ajam (persian) ships which were headed by Zahid had continued his voyage to the Land of China; in the group, besides the merchants, joined the Muballigh-Mubaligh Islam to develop Islam. Most of the travelers' ships have also stopped in Sumatra (Aceh).

Dari kesimpulan-kesimpulan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijrah, pesisir Sumatera adalah tempat pertama dimasukinya dan Aceh tempat pertama berdiri Kerajaan. Uraian-uraian itu memperlihatkan kemungkinan, bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad pertama Hijrah bukanlah dengan sengaja benar, hanya di bawa oleh saudagar Islam dalam perjalanan ke Negeri Cina, dan dakwah mereka telah di terima oleh penduduk secara perorangan, sehingga dengan demikian kemungkinan sekali sejak abad pertama hijrah telah ada penganut Islam di Pulau Sumatera, terutama di Aceh.

From the above conclusions, we can know that Islam has entered Indonesia in the first century of Hijrah, the coast of Sumatra was the first place to enter and Aceh was the first place of the Kingdom. The descriptions show the possibility that the entry of Islam into Indonesia during the first century of Hijrah was not deliberately true, only brought by Islamic merchants on the way to China, and their da'wah has been accepted by the people individually, thus making it possible once first century hijra there have been Islamists on the island of Sumatra, especially in Aceh.

(kutipan di atas di kutip dari buku hasil karya A. Hasjmy)

the quotation above is quoted from a book by A. Hasjmy's