image credit : brillio.net
Toleransi adalah salah satu sikap pengakuan terhadap hak dan kewajiban golongan lain, yang pada intinya menerima perbedaan yang ada pada golongan lain yang tidak satu golongan atau sealiran dengan kita. Perbedaan tersebut bisa berupa ketidaksamaan dalam hal suku, budaya, agama, ras dan pemahaman ideologi. Perbedaan tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman bahkan perselisihan akibat tidak adanya pengertian serta pemahaman mengenai perbedaan yang ada dalam lingkungan sosial budaya majemuk.
Langkah pertama dalam menerapkan dalam kebersamaan dalam toleransi adalah menerima dan mengakui bahwa memang ada perbedaan budaya, suku, ras, agama dan budaya dalam lingkungan sekitarnya. Langkah kedua adalah dengan mau mengerti dan mempelajari perbedaan tersebut, setidak-tidaknya secara garis besar mengetahui budaya, agama dan pemahaman ideologi golongan lainnya. Langkah ketiga adalah mencari persamaan dalam budaya, agama dan pemahaman ideologi. Secara garis besar yang dimaksudkan adalah mencari persamaan dalam perbedaan. Langkah keempat adalah tidak memperdebatkan masalah perbedaan dalam hal budaya, agama dan pemahaman ideologi. Bila hal tersebut tidak dihindari maka akan menimbulkan kesalahpahaman atau setidak-tidaknya melakukan dialog terbuka dan saling memahami. Langkah kelima tidak memaksakan kehendak kepada golongan lain agar mau menerima budaya, agama dan pemahaman ideologi kita.
Dalam kebersamaan dan kehidupan sosial yang secara nyata terdapat banyak perbedaan dalam hal budaya, agama, suku, ras dan pemahaman ideologi perlu adanya adanya toleransi secara positif yang harus diterapkan, tanpa hal itu niscaya mustahil untuk mendapatkan kedamaian dan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat. (hpx)