kepadamu aku menjelma
Tetes air yang jatuh ke batu.
Ia luruh begitu sabar,
Yang akan membuat batu
Di bawahnya mencekung suatu hari.
Bulir demi bulir dia tumpahkan
Sebagai tanda cinta.
Tenang dan terus jatuh,
Meski satu dua kali ia kering
Dimakan sinar matahari.
-Arvnd