Good night friends setemian all, on this occasion I want to continue our travel stories from the community of KOKAM-SPY on April 01 yesterday.
Selamat malam sahabat setemian semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan cerita perjalanan kami dari komunitas KOKAM-SPY pada tanggal 01 April kemarin.
After finished visiting one of the cultural attractions residence one of the Kharismatic Ulama Aceh Tgk Chiek Awe Geutah. Our journey continues, ie we headed to the inland village of Pante Karya Village, Peusangan Siblah Krueng Sub-district of Bireuen-Aceh Regency. The village is the last village of Peusangan Siblah Krueng subway route, its location is quite far away which is certainly far from urban areas. The location of the village is at the foot of the hills and mountains. The most severe there is no phone / hp network at all, so we can not get online to the internet.
Setelah selesai mengunjungi salah satu tempat wisata budaya kediaman salahsatu Ulama Kharismatik Aceh Tgk Chiek Awe Geutah. Perjalanan kami masih berlanjut, yaitu kami menuju ke desa pedalaman yaitu Desa Pante Karya kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen-Aceh. Desa tersebut merupakan desa terakhir dari rute perjalanan kecamatan Peusangan Siblah Krueng, lokasinya lumayan jauh yang tentunya jauh juga dari perkotaan. Letak lokasi desa tersebut berada di kaki perbukitan dan pegunungan. Yang paling parah disana itu tidak ada jaringan telepon/ hp samasekali, jadi kita tidak bisa online ke internet.
Pante Karya village is a village that separates itself from the Sudanese Buket Village, caused by local conflict, according to local residents. The average work of the people there works as farmers and planters, as can be seen from the vastness of oil palm plantation that stretches on the side of the road. Oil palm is the main commodity that is relied upon by the people there. On the way we are a little constrained by the road conditions are damaged and not on the asphalt, this causes us to be careful in riding a motorcycle in order not to fall or an accident.
Desa Pante Karya merupakan desa yang memisahkan diri dari Desa Buket Sudan, hal disebabkan oleh konflik setempat, begitu menurut penjelasan warga setempat. Pekerjaan rata-rata masyarakat disana bekerja sebagai petani dan pekebun, ini terlihat dari luasnya kebun kelapa sawit yang membentang di pinggir-pinggir jalan. Kelapa sawit merupakan komoditas utama yang diandalkan oleh masyarakat di sana. Dalam perjalanan kami sedikit terkendala dengan kondisi jalan yang rusak dan tidak di aspal, hal ini menyebabkan kami harus berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor agar tidak terjatuh ataupun terjadi kecelakaan.
The destination we are going to is Krueng Meuh (golden river) located in the village, why named Krueng Meuh? according to the hereditary tales of the river that contained gold and silver when we mine it we will get pure gold and silver ores. But it is no longer there, because it changes with the times. That is why it is called Krueng Meuh.
Destinasi wisata yang kami tuju adalah Krueng Meuh (sungai emas) yang berlokasi didesa tersebut, kenapa dinamakan Krueng Meuh? menurut cerita turun-temurun dulu di sungai itu mengandung emas dan perak apabila kita menambangnya maka akan kita dapatkan bijih-bijih murni emas dan perak. Tapi hal itu sekarang tidak ada lagi, karena berubah seiring perkembangan zaman. Oleh sebab itulah dinamakan Krueng Meuh.
After we got there we went down from the vehicle and towards the river bank, and we also enjoy the scenery in suguhkan by nature. Incredible, natural atmosphere is still very beautiful unpolluted By the name of the police. Natural ecosystems are also well maintained and balanced. However, it is quite unfortunate that the water is not so clear that exoticism is not transmitted optimally. This is caused by high rainfall so that water discharge also increases. But it does not make our hearts disappointed with such conditions.
Setelah sampai disana kami langsung turun dari kendaraan dan menuju pinggiran sungai, dan kami pun menikmati pemandangan yang di suguhkan oleh alam. Luar biasa, suasana alamnya masih sangat asri belum tercemar Dengan yang namanya polisi. Ekosistem alam juga masih terjaga dan berlangsung secara seimbang. Namun, cukup disayangkan air sungainya tidak begitu jernih jadi keeksotisan tidak terpancarkan secara maksimal. Yang ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga debit air juga meningkat. Tapi hal itu tidak membuat hati kami kecewa dengan kondisi yang sedemikian rupa.
In the village of Pante Karya there is also a hanging bridge (tutue ayoen) in the past, in fact this is what causes the people around the trip often to the village Pante Karya. The bridge is painted with a bright color that attracts the eye to look at. But now the condition of the bridge is no longer as it once was, the condition is now no longer maintained and abandoned just like that. Not even we can use again. Once the bridge as a liaison to pass the river flow, after there is an iron bridge built by the government then the old bridge is no longer used by the local community.
Di desa Pante Karya juga terdapat jembatan gantung (tutue ayoen) zaman dahulu, sebenarnya inilah yang menyebabkan masyarakat disekitar sering berwisata ke desa Pante Karya. Jembatan tersebut di cat dengan warna yang cerah sehingga menarik mata untuk memandang. Tapi sekarang kondisi jembatan tersebut tidak lagi seperti dulu, kondisinya sekarang sudah tidak terawat lagi dan terbengkalai begitu saja. Bahkan tidak bisa kita pergunakan lagi. Dulu jembatan tersebut sebagai penghubung untuk melewati arus sungai, setelah ada jembatan besi yang dibangun oleh pemerintah maka jembatan lama itu tidak lagi dipergunakan oleh masyarakat setempat.
The most important of a journey is do not forget to capture every day that we do either in the form of photos or video, it is a souvenir and proof for us to take home and become memories. Actually nature has given the best for us all, but how we can enjoy and see it depends from our respective point of view. And if we have been aware of it we will be grateful to God who created this universe. After we had been there for quite a while, and we felt it was enough to rest and calm the mind. Finally we decided to leave to leave Pante Karya village to our place.
Yang paling penting dari suatu perjalanan yaitu jangan lupa untuk mengabadikan setiap hari yang kita lakukan baik itu dalam bentuk foto ataupun video, itu merupakan oleh-oleh dan bukti untuk kita bawa pulang dan menjadi kenangan-kenangan. Sebenarnya alam sudah memberikan yang terbaik untuk kita semua, tetapi bagaimana kita dapat menikmati dan melihatnya itu tergantung dari sudut pandang kita masing-masing. Dan apabila kita telah menyadarinya tentu kita akan bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini. Setelah kami cukup lama berada disana, dan kami rasa sudah cukup untuk beristirahat dan menenangkan pikiran. Akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pergi meninggalkan desa Pante Karya menuju tempat kami masing-masing.
With Our Community Building Hope
On each of our trips, the KOKAM-SPY community does not forget to also promote steemit to the community, be it children or parents. We give their steemit hope to be implemented in real life. That hope is not an illusion but real. This is for the purpose of growing steemit in the future.
Bersama Komunitas Kami Membangun Harapan
Pada setiap perjalanan kami, komunitas KOKAM-SPY tidak lupa pula mempromosikan steemit kepada masyarakat, baik itu anak-anak ataupun orang tua. Kami memberikan harapan steemit kepada mereka untuk diimplementasikan dalam kehidupan yang nyata. Harapan itu juga bukan bersifat ilusi tapi bersifat real. Hal ini dengan maksud untuk tumbuh kembangnya steemit di masa yang akan datang.
Thank you to # promo-steem, @ steem-ambassador, @stephenkendal, @starkerz, @anarcotech, @sndbox, @ sndbox-alpha, @donkeypong @kevinwong @analisa @ good-karma, @curie, @arcange, @blocktrades, @demotruk, whove supported us.
So many writings and stories that I can share to my friends all, if you like this paper please upvote comment and resteem.
Sekian tulisan dan cerita yang dapat saya bagikan kepada sahabat semuanya, apabila anda menyukai tulisan ini silahkan upvote comment dan resteem.
Regards @helmidvallen