Berapa banyak anda mendengar bahwa orang-orang yang sukses di sekolah atau pintar di sekolah,tapi gagal di dalam kehidupan nyata,gagal di dalam pekerjaan mereka ketika mereka sudah lulus dari sekolah atau dari kuliahnya. Dan banyak sekali teman-teman saya dulu yang paling pintar-pintar di kelas,sekarang kerjaannya jadi .....yaaaa,bisa di bilang oke. Tapi tidak sukses.
Mengapa?
Penjelasannya sebenarnya sederhana,ketika seseorang masuk ke sekolah,mereka di didik dan di bina seperti robot. Ya seperti robot.
Taukah anda bahwa mata pelajaran itu di buat berdasarkan sesuatu yang sudah dibuat dari zaman dahulu kala tetap pada takemnya seperti itu. Lalu di rubah dikit-dikit oleh orang yang bahkan tidak mengerti tentang pekerjaan di luar sekolah tersebut. Di rubah oleh Profesor atau Mentri-mentri yang bahkan tidak memgerti tentang perubahan zaman.
Di rubah oleh orang-orang yang sudah tua,usianya sudah tidak siap lagi berada di zaman yang baru. Itu masalah yang pertama.
Masalah yang kedua,anak yang sekolah itu diajarkan tata krama seperti di militer yang tidak boleh melawan gurunya kalau mereka merasa bahwa yang ini salah,tidak boleh melanggar aturan yang ada di sekolah,tidak boleh tidak mengerjakan PR,tidak boleh jelek dalam pelajaran dan ulangan. Bagus memang,tapi ada masalah ketika anda di larang hal-hal seperti itu artinya anda belajar hal dimana hidup anda diatur dan teratur. Sedangkan dalam hidup yang benar atau kenyataan yang benar,hidup kita tidak pernah diatur dan tidak pernah teratur. A bisa sama dengan C.
Yang ketiga adalah,anak-anak yang ada disekolah itu di didik secara sama rata. Mereka kehilangan satu,hal yang disebut dengan keunikan diri sendiri. Karena mereka diajarkan dengan pelajaran yang sama,entah apapun yang mereka suka dan mereka tidak suka,mereka diajari pelajaran yang sama dan harus mendapatkan bagus di semua pelajarannya.
Dari pelajaran Metematikan,agama,sampai IPS harus bagus semuanya yang ada di kelas. Manusia unik,ketika mereka kerja,kerjaannya beda-beda. Bayangkan bagaimana caranya mereka bisa sukses ketika di didik dengan semuanya sama dan seperti tadi saya bilang,mereka ada aturan-aturan yang tidak boleh di langgar dan itu sebenarnya membuat kreatif seseorang menjadi mati dan terhenti.
Ketika mereka keluar dari sekolah,mereka mengalami hal yanh ooowwh gak seperti ini ternyata hidup di luar sekolah,ooowwh semuanya berbeda,** ooowwh 1+1 belum tentu 2 bisa jadi di tipu**.
Ini hal-hal yang tidak di pelajari di sekolah
Sekolah tidak mengajarkan hubungan antar manusia
Mereka tidak mengajarkan itu
Mereka tidak mengajarkan bagaimana cara bicara dengan orang lain
Mereka tidak mengajarkan kapan harus berkata jujur
Kapan harus menahan diri
Kapan harus menghadapi orang,dan
Mereka tidak mengajarkan cara berhadapan dengan orang
Tidak,mereka tidak mengajarkan itu.
Dan ketika mereka masuk kedalam alam yang sebenarnya,mereka akan dihadapi dengan hal-hal seperti itu.
1.kebutuhan skil untuk bicara
2.hubungan dengan orang lain ( ini paling penting )
3.berontak,tidak di ajarkan juga di sekolah
Mereka hanya mengajarkan apa yang dapat anda kerjakan,diluar sekolah anda harus Berontak.
Anda tidak suka,anda harus mengatakan tidak.
Anda tidak mau,anda suka,anda ambil.
Mereka tidak mengajarkan itu,mereka mengajarkan anda seperti robot yang sama terus-menerus.
Itu dia,kenapa anak yang pintar di sekolah belum tentu sukses ketika mereka diluar sekolah.
Lalu bagaimana cara menanggulangi hal ini ?
Bukan artinya anda tidak butuh sekolah,anda butuh sekolah. Ada caranya,ada triknya.
Triknya sederhana,anak anda,adik anda atau anda harus tetap sekolah,anda harus mendalami pelajaran formal dengan sifat baik,taat dan teratur. Tapi di dalam otok anda,anda harus berontak. Belajar hal-hal di luar sekolah,mulai dari diri,pelajari hal-hal di internet,kursus dan hal-hal yang bahkan tidak ada di kursus. Sulap misalnya,masak,nari,mungkin hal-hal yang tidak di ajari.
Internet sekarang sudah gila sekali,anda bisa belajar apapun disana.
Note : Berontak,anda harus berontak