Manusia zaman now tidak peduli, atau memang tidak mengerti dan tidak merasa punya keperluan untuk mengerti manusia dalam konteks infinitas ruang dan keabadian waktunya. Yang mereka maksud dengan manusia dan peradaban hanyalah animasi kartun instan dan sesaat. Mereka berderap beramai-ramai penuh riang gembira menuju jurang. Mereka sangat sibuk menggagas kehancuran. Kemudian muncul generasi berikutnya belajar, bersekolah dan merancang kehancuran berikutnya.
Menggagas Kehancuran
7 years ago by herikasino (0)
Saya mereka tidak peduli bukan tidak mengerti
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit