Steemian. Pada postingan ini saya ingin mengajak steemian untuk terus mengukir keahlian di platform steemit. Maksud saya jangan sombong atau, jangan sok pintar di platform ini, tetapi Anda haru belajar dan merasa dengan perasaan Anda, supaya Anda semua bertambah betah dan bersemangat di platform steemit ini. Belajar dan berguru sangat penting agar Anda menjadi ahli di platform komunitas ini. Ketika Anda mempunyai keahlian, niscaya Anda akan selamat, dan Anda suatu saat akan menjadi ikan paus di platform ini. Berikut ini saya akan menceritakan sebuah kisah inspirastif tetang dua orang tuna netra pemanjat kelapa.

Source Image

Ada seorang tuna netra bawaan sejak lahir, sebut saja namannya Jhoni, Ia sangat pintar memanjat kelapa, dan Ia tau mana buah kelapa yang masih muda dan yang sudah tua, meski kedua matanya buta. Pekerjaan memetik kelapa sudah menjadi pekerjaan rutin bagi Jhoni sejak dirinya masih kecil. Lalu ada satu orang lagi tuna netra, namanya Somad, dia bukan tuna netra bawaan dari lahir, sebelum Somad menjadi tuna netra akibat dari kecelakaan yang dialaminya, Somat adalah seorang yang berprofesi sebagai pemanjat kelapa atau pemetik kelapa ulung.

Karena matanya sudah buta akibat mengalami kecelakaan, maka Somad tidak mengeluti pekerjaan memanjat kelapa. Lalu pada suatu hari, Somad bertemu dengan Jhoni, mereka berbincanglah tentang pekerjaan memajat kelapa. Jhoni bertanya kepada Somad.

“Wahai Somad, setelah sekian lama kamu tidak memajat kelapa, apakah kamu masih bisa memanjat dan memetik buah kelapa,”? Tanya Jhoni.

Dengan sombongnya, Somad menjawab. “Ooo…. Meski mata saya sudah buta, tetapi sampai hari ini saya masih bisa memajat kelapa, dan saya masih mengetahui mana buah kelapa yang masih muda dan mana kelapa sudah tua,” celoteh Somad dengan semangat, seraya Somad mengajak Jhoni untuk barengan memanjat kelapa dengannya.

“Kamu Jhoni pajat sebatang kelapa, dan kamu petik dua kelapa yang sudah tua, sedangkan saya akan memetik dua kelapa muda,” ajak Somad.

Lalu kedua tuna netra itu menuju dua batang pohon kelapa. Cara mengetahui pohon kelapa yang buahnya tua, kedua tuna netra tersebut harus mengetuk batang kelapanya. Setelah masing-masing memilih pohon kelapa, lalu Jhoni dan Somad, mulai lah memanjat pohon kelapa, sesuai dengan kesepakatan, yaitu masing-masing harus memetik dua kelapa tua dan muda.

Ketika Jhoni sedang memetik kelapa tua, tiba-tiba Jhoni mendengar suara, buuum seperti suara kelapa jatuh. Jhoni berfikir, bahwa suara tersebut berasal dari suara kelapa muda jutuh yang dipetik Somad. Jhoni sedikit heran, kenapa suaranya hanya satu kali saja. Lalu Jhoni menyelesaikan tugasnya memetik dua kelapa tua, selesai Jhoni turun dari pohon kelapa setelah memetik dua kelapa tua. Ketika Jhoni telah turun dari pohon kelapa, Jhoni heran tidak mendengar lagi suaraSomad, lalu Jhoni memanggil Somad sambil meraba-raba kearah pohon kelapa yang dipanjat Somad tadi. Jhoni sangat terkejut ketika meraba, tenyata Somad sudah terkapar di bawah pohon kelapa yang dipanjatnya.

Source Image

---

Rupanya suara buuum yang didengar Jhoni tadi bukan suara kelapa muda jatuh. Tenyata suara Buuum itu, suara jatuhnya Somad dari pohon kelapa, karena Somad telah memanjat pohon kelapa yang telah mati dan tidak mempunyai daunnya lagi.

Dari cerita dua tena netra di atas, dapat kita ambil kesimpulan, meski Somad pernah menjadi pemajat kelapa yang hebat sebelum menjadi tuna netra, namun pekerjaan memajat, memetik kelapa bukanlah pekerjaan yang ahli bagi Somad, tenyata keahlian memajat kelapa ada pada tuna netra Jhoni, karena dia memiliki perasaannya dan telah tertanam dalam hatinya sejak dirinya masih kecil melatih diri memajat pohon kelapa. Jhoni tahu mana kelapa yang buahnya masih muda dan buahnya sudah tua. Meski Jhoni tidak dapat melihat, tapi hatinya tidak pernah sombong dan berlagak tahu, sehingga Jhoni mempunyai kelebihan dalam memajat kelapa dan tidak terjebak untuk memanjat pohon kelapa yang telah mati.

Source Image

Begitu juga kita di platform steemit ini, segala sesuatu yang belum kita ketahui harus kita pelajari dengan benar, yaitu mempelajari Steem Bluepaper dan SMT Paper dan Steem Whitepaper, supaya kita menjadi orang buta yang dapat merasa dengan hati yang terang. Supaya kita selamat dan sukses di steemit ini, kita harus menggunakan perasaan dalam menulis postingan di platform ini, jangan kita menulis hal-hal yang menyakitkan hati orang lain, dan kita jangan sombong mengatakan diri kita ahli padahal kita tidak mengerti. Semoga kita terus belajar dan paham akan platform berbasis blockchain ini.

SEMOGA BERMANFAAT. SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

http://www.steemit.com/@ilyasismail