Adab Memilih Teman

Selamat malam Steemian, dalam kehidupan sehari-hari, seorang teman sangat berarti bagi kita. Kita dapat berbagi keluh kesah kita kepada teman. Lalu, bagaimana cara kita berteman? Imam al-Ghazali  mengajarkan bagai mana adab berteman yang baik.



آداب الإخوان: الاستبشار بهم عند اللقاء، والابتداء بالسلام، والمؤانسة والتوسعة عند الجلوس، والتشييع عند القيام، والإنصات عند الكلام، وتكره المجادلة في المقال، وحسن القول للحكايات، وترك الجواب عند انقضاء الخطاب، والنداء بأحب الأسماء 



Menurut Al-Ghozali ada tujuh adab ketika kita berteman:



Pertama, menunjukkan perasaan gembira ketika bertemu. Hal ini penting untuk menjaga pertemanan. Orang-orang yang bermusuhan cenderung saling membenci ketika bertemu sehingga lebih sering menghindar saat bertemu. Sebagai teman yang baik seharusnya tidak hanya menunjukkan rasa gembira, tetapi saling menjaga perasaan masing-masing ketika bertemu dengan menghindari sikap atau kata-kata yang tidak mengenakkan atau melukai hati.



Kedua, mendahului mengucapkan salam. Seorang teman tidak sungkan untuk mendahului mengucapkan salam, meskipun mungkin dia lebih tinggi kedudukannya secara sosial. Seorang teman yang baik menempatkan diri setara dengan tidak memandang yang lain lebih rendah dari dirinya.



Ketiga, ramah dan lapang dada ketika duduk bersama. Hubungan pertemanan memang sangat menyenangkan terutama saat tidak ada jarak di antara mereka. Hal  ini memungkinkan terjalinnya keakraban satu sama lain dan keramahan yang tulus. Jika terjadi hal-hal yang khilaf atau kesalahan yang tidak di sengaja, seorang teman akan cenderung mudah memaafkan karena umumnya tidak menginginkan perteman itu menjadi renggang.



Keempat, ikut melepas saat teman berdiri. Sikap ini menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap teman kita.



Kelima, memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat di saat sedang berbicara. Sikap ini juga menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap teman. Ya sebaiknya saat teman berbicara kita perhatikan jangan sekali-kali memotong saat bicara.



Keenam, menceritakan hal-hal yang baik. Sebaiknya saat berbicara  menceritakan hal-hal yang baik dan bukan menceritakan hal-hal yang bisa menimbulkan rasa malu, tersakiti ataupun menyinggung perasaannya. Jika hal seperti ini bisa dijaga dengan baik tentu hubungan pertemanan akan langgeng, bisa sampai tua.





Ketujuh, tidak memotong pembicaraannya dan memanggil dengan nama yang disenangi. Memotong pembicaraan seorang teman tanpa alasan yang kuat bisa berarti tidak menghormatinya. Kemudian, panggil teman dengan panggilan yang paling di sukai. Jangan sampai memanggil yang menyakiti hati.



Demikian, tujuh adab berteman yang baik. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuh teman. Mudah-mudahan dengan uraian ini dapat bermanfaat.

Salam Steemian,

@imammugi