Bahasa Daerah Di Tangan Generasi Muda
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki banyak bahasa daerah. Bahasa-bahasa daerah digunakan di berbagai wilayah. Bahasa daerah di Indonesia banyak yang mengalami kepunahan. Kepunahan bahasa daerah dikarenakan adanya Globalisasi. Dengan adanya Globalisasi di Indonesia menyebabkan sebagian lapisan masyarakat merubah pola pikirnya menjadi lebih kebarat-baratan termasuk menyangkut bahasa-bahasa global. Hal tersebut membuat kebanyakan masyarakat intensif dalam mempelajari bahasa-bahasa asing. Terkadang orang yang menggunakan bahasa daerah disebut kuno alias tidak gaul sedangkan orang yang menggunakan bahasa asing disebut lebih modern dan memiliki intelektual yang tinggi. Timbulnya kejadian semacam itu membuat kebanyakan masyarakat Indonesia berpikir untuk mempelajari dan menggunakan bahasa modern tersebut sehingga masyarakat Indonesia tidak mampu mempertahankan bahasa daerahnya sendiri.
Ratusan bahasa daerah yang ada di Indonesia, kian terancam punah. Diperkirakan ada sekitar 746 bahasa daerah di Indonesia.
Namun, yang berhasil dipetakan oleh Balai Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada 594 bahasa daerah.
Globalisasi mendorong masyarakat menjadi lebih modern, dengan kemajuan teknologi seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone membuat waktu untuk bersosialisasi (berbicara) secara langsung antara lawan bicara menjadi terhalang karena setiap hari waktu kita habis dalam percakapan secara tidak langsung dalam dunia maya. Bahkan kita menjadi nomophobia, kemanapun kita pergi kita tidak luput dengan adanya handphone.
Bahasa menjadi kebutuhan utama komunikasi secara global. Namun sayangnya terdapat dampak negatif dari munculnya bahasa global.
Hasil penelitian oleh Global Education Monitoring yang ditunjuk UNESCO menyatakan, 40 persen populasi dunia mengakses pendidikan dengan bahasa yang mereka tidak pahami.
Hasil dari proses pembelajaran menggunakan bahasa pengantar yang tidak dipahami akan berdampak negatif. Dampak negatifnya yaitu pengakses akan menjadi bingung dan merasa stres karena banyak kata yang tidak diketahui dan dipahami.
Sangat penting bagi generasi muda Indonesia dalam melestarikan bahasa daerah. Generasi muda yang cinta akan identitas dirinya harus menggunakan bahasa daerah untuk percakapan sehari-hari di lingkungan keluarga sebagai pendidikan primer (awal) diantara anggota keluarga, kemudian digunakan di lingkungan masyarakat. Generasi muda bisa melakukan hal kecil dalam melestarikan bahasa daerah dengan cara melabeli barang-barang rumah tangga dengan kosakata bahasa daerah sehingga setiap anggota keluarga bisa mengingat kosakata bahasa daerah. Selain itu, kemampuan daya ungkap bahasa ibu haruslah dikembangkan melalui penyerapan kosakata bahasa lain. Sebab, jika bahasa itu miskin daya ungkap, penuturnya akan beralih ke bahasa lain yang mampu dijadikan sarana ekspresi.
Pendidikan primer (awal) akan menghasilkan pembelajaran meliputi penggunaan bahasa daerah untuk orang yang seumuran, untuk orang yang lebih muda, dan untuk orang yang lebih tua. Setelah pendidikan primer di lingkungan keluarga,kemudian pendidikan sekunder di lingkungan sekolah. Pembelajaran bahasa daerah secara sekunder sudah disediakan oleh pemerintah dalam mata pelajaran (pelajaran muatan lokal) yang diajarkan setiap satu minggu sekali yang wajib diajarkan di tingkat SD hingga SMP. Dengan cara ini, pelestarian bahasa daerah untuk generasi muda bisa tercapai. Generasi muda juga dapat melestarikan bahasa daerah dengan berkomunikasi dengan guru-guru (menggunakan bahasa daerah untuk orang yang lebih tua) dan berkomunikasi dengan teman-teman.
Sikap cinta terhadap bahasa daerah mesti digiatkan terutama untuk generasi-generasi muda yang didukung oleh semua pihak. Pemerintah harus melibatkan semua pihak dalam pelestarian bahasa daerah, yang meliputi ilmuwan, teknokrat, linguis dan peneliti sosial dan humaniora untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian bahasa serta pemanfaatannya dalam sistem keamanan jaringan.
Sumber gambar:
https://kaskus.co.id
https://rayapos.com
Nice post, i do like it...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @imamulfauji! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard!
Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit