Cerita Cinta: Waktu dan Realistislah!

WAKTU

Waktu akan selalu cepat berlalu, jika memang kita menikmati setiap momentnya.

Waktu akan terus berjalan dan tak akan bisa terhenti walau hasrat membrontak ingin menhentikannya. Bahkan ingin rasanya seisi bumi kubekukan, rotasi bumi kuhentikan sejenak hanya untuk memandangi senyum dan mata indahmu lebih lama dari yang semestinya.

Waktu akan terus berjalan, hingga tiba saatnya kita akan berpisah.

Waktu seolah menghidupkan warna-warna indah di benak hati, dan ia mampu mematikan daya logika untuk berfikir realistis.

Ya, realistis terhadap kenyataan dan perpisahan yang akan menghampiri.
Waktu membuatku lupa bahwa aku telah jatuh didalam perasaan yang memang belum terlalu dalam, tapi tentu aku bisa merasakan kenyamanan, dan aku tau kamu juga merasakannya. Intuisiku berkata seperti itu sebelum kau memberi tahuku kala itu.

Waktu pun terus berjalan, dan aku mencoba untuk bersahabat dengan waktu, dan kembali berfikir menggunakan logikaku, kembali realistis, hingga akhirnya aku bosan untuk selalu terus bersamamu, dan menghabiskan waktu bersamamu tidaklah lagi membuatku bahagia.

Bulan ini telah datang dan aku siap untuk bertemu pertemuan terakhir kita nanti, yang setelah itu akan terpisah oleh dua negara yang berbeda.

Layaknya dedaunan rimbun yang berjatuhan sehingga membuat pohon untuk terbiasa menerima realita gravitasi itu, membuat logikaku terus berfikir, menyusun strategi, agar bisa menjadi seperti pohon, hehe. Ya, selalu kuat dan berdiri kokoh sembari menerima realita perpisahan.

Kau adalah sahabatku, dan aku bangga karna telah bisa memberikan salah satu dari warna-warna indah di dalam hidupmu.
Sekian.

Pesan: Bertemanlah dengan waktu, dan jangan takut untuk berfikir dengan logika. Logika dan menjadi realistis memang tentu menyakitkan diawal, tapi dialah yang menyelamatkanmu dari perasaan jatuh dan sakit terlalu dalam pada nantinya. Dan sesungguhnya waktu yang akan menyembuhkanmu.

Wagelasehhh, setelah sekian lama ga buka steemit. Akhirnya saya bisa post di kali ketiga ini. Sebenernya saya sedang bosan, pingin mencoba menulis tapi bergayakan puitis gitu, haha biar gaul aja. Terlihat memang tidak bagus, tapi seiring waktu berjalan, kemampuan akan terus terasah, bukan?

Gengs, semoga kalian ga muntah ya bacanya. Haha. Kali ini bertemakan cinta dan sepertinya lagi hype aja, melihat banyak tulisan puitis, jadi tertantang deh untuk mencoba.

Hehe, makasih ya udah luangin waktunya untuk membaca. Paka-paka! (Artinya bye-bye dalam Bahasa Russia).